Brigadir Samsul Dipercaya Pengusaha Kontrol Tambang

Brigadir Samsul Dipercaya Pengusaha Kontrol Tambang

SALAH seorang yang diduga tertimbun longsor batu alam adalah Brigadir Samsul Anwar. Kemarin sekitar pukul 10.00, dia diketahui menuju lokasi. Sekitar pukul 11.00, longsor itu terjadi. Hingga tadi malam tidak ada kepastian soal Samsul Anwar. Pihak keluarga berharap selamat dan kembali ke rumah. Dinul Kardina, salah seorang kerabat Samsul Anwar mengatakan keluarga masih belum yakin jika Samsul yang baru dua bulan bertugas di Mapolsek Klangenan itu tertimbun longsor. Pihkanya masih menunggu kepastian dari petugas yang melakukan pencarian. Tapi, kata Dinul Kardina, setelah longsor itu Samsul tak bisa dihungingi lagi. Dia menceritakan, Samsul keluar rumah sekitar pukul 10.00 menuju lokasi tambang batu alam di Gunung Kuda dengan menggunakan sepeda motor Honda Beat berwarna hitam. Warga sekitar juga mengetahui Samsul menuju lokasi tambang batu alam dengan mengenakan kaos warna putih dan celana pendek. Sampai kejadian tersebut berlangsung, warga tidak melihat Samsul keluar dari lokasi. “Saya dapat kabar dari kuwu, sekitar pukul 11.45 kalau lokasi tambang longsor. Begitu mendengarkan berita itu saya langsung kaget karena Samsul baru saja menuju lokasi itu. Saya menghubungi nomor handphone Samsul tapi tidak ada jawaban. Kami tidak bisa memastikan, apa Samsul tert­imbun atau tidak. Karena ia biasanya tidak bisa diam, suka ke mana-mana. Barangkali ketika kejadian ia sedang membawa kendaraan temannya untuk pergi makan. Akan tetapi dihubungi tidak ada jawaban sama sekali,” ujar Dinul. Masih dikatakan Dinul, Samsul yang memiliki 3 orang anak dari perkawinan dengan Eti Rosiah ini setiap hari minggu melakukan kegiatan di lokasi tambang batu Gunung Kuda. Samsul bertugas mengontrol kendaraan yang berada di lokasi. Itu dilakukan karena ia dipercayai penggusaha dari Bogor untuk mengawasi kendaraan di lokasi tersebut. “Samsul ini sudah lama dipercaya oleh pengusaha itu. Dia setiap hari minggu kontrol kendaraan. Jika terdapat kerusakan, ia yang langsung melakukan perbaikan,” katanya. Dinul menambahkan, sebelumnya Samsul bertugas di Mapolsek Dukupuntang, kemudian berpindah tugas di Mapolsek Astanajapura, dan baru beberapa hari kemarin bertugas di Mapolsek Klangenan. “Ia baru bertugas di Polsek Klangenan sekitar beberapa hari ini. Namun jika setiap hari minggu ia berada di lokasi tambang batu alam,” tambahnya. Dinul mengatakan pihak keluarga berharap Samsul kembali dengan selamat. “Sekali lagi, kami masih menunggu kepastian dari kuwu. Sambil menunggu, dan untuk keselamatan saudara saya, kami akan menggelar doa bersama di rumah,” katanya. (arn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: