Karena Mandala Masih Angker

Karena Mandala Masih Angker

Persipura 6-0 Warriors FC JAKARTA - Persipura Jayapura melanjutkan tren positif dalam kiprah mereka di Piala AFC 2015. Tim berjuluk Mutiara Hitam itu menegaskan diri sebagai juara grup E dengan raihan 13 poin. Itu setelah Boaz Soloss dkk sukses membungkam Warriors FC, wakil Singapura enam gol tanpa balas di Stadion Mandala, Jayapura kemarin (28/4). Hasil tersebut menandakan bahwa atmosfer Stadion Mandala masih angker buat setiap lawan yang dihadapi Persipura di pentas Asia. Seperti yang  musim lalu misalnya dua kali Persipura sanggup menang telak atas Yangon United (9/2), dan Al Kuwait (6-1) di Stadion Mandala. Nah, musim ini giliran Warriors FC yang merasakan ledakan skuad Mutiara HItam di kandangnya. Dalam pertandingan kemarin, sisi sayap masih menjadi andalan Persipura dalam melancarkan serangan ke jantung pertahanan Warriors FC. Zulham Zamrun dan Tinus Pae yang berperan sebagai second line dibawah Boaz beberapakali memberikan tekanan bek Warriors FC. Pierre Bio Paulin, membuka kran gol tuan rumah memanfaatkan rebound sepak pojok di menit ke-19. Pemain yang baru mendapatkan status kewarganegaraan Indonesia itu menandakan serangan Persipura semakin gencar. Hingga selanjutnya gol dari Ian Kabes di menit 41\", dan 58\" bersarang ke gawang Neezam, kipper Warriors FC. Tiga gol lainnya dicetak Gerard Pangkali di menit ke-88, dan Boaz Solossa di menit ke-53\" dan 56\". Bagi Boaz dua golnya kemarin sekaligus menandakan bahwa dia menjadi topskor sementara di Piala AFC 2015 dengan torehan empat gol bersama striker Ayeyawady United, Myanmar Naumov Riste. Osvaldo Lessa, pelatih Persipura bersyukur timnya bisa mengamankan poin penuh di kandang. Apalagi dengan kemenangan tersebut membuat Mutiara Hitam mantap sebagai juara grup E Piala AFC 2015. \"Kemenangan ini menjadi penting karena kami menjadi juara grup,\" kata Osvaldo melalui Media Officer Persipura Bento Madubun kepada Jawa Pos (Grup Radar Cirebon), kemarin. Kemenangan tersebut tidak terlepas dari permainan skuad Mutiara Hitam yang tampil konsisten sepanjang laga menekan pertahanan Warriors FC. Apalagi dengan materi pemain yang stabil Persipura akhirnya bisa menang telak. Padahal di sisi lain, kompetisi domestik di Indonesia masih \"buram\" akibat konflik antara Kemenpora dengan PSSI. \"Ini kemenanganan pemain, semoga selanjutnya di India nanti, kami bisa mendapatkan poin juga,\" terang Osvaldo. Sementara itu, Alex Weaver pelatih Warriors FC menyatakan bahwa pemainnya kesulitan dalam mengembangkan permainan melawan Persipura kemarin. Apalagi situasi kurang menguntungkan buat Warriors karena bermain di kandang lawan. \"Kesulitan yang kami alami karena setiap strategi yang kami terapkan tidak berjalan sesuai rencana,\" terangnya. Dominasi serangan yang dilakukan Persipura turut membuat skuad Warriors FC frustasi. \"Persipura memang lebih dominan, dan kami doakan mereka sukses di Piala AFC tahun ini,\" tegasnya.  Selanjutnya, dibabak 16 besar nanti Persipura masih akan menghadapi runner up grup G yang tengah diperebuutkan tiga klub. Antara lain Pahang wakil Malaysia, Global (Filipina), dan Yadanarbon (Myanmar). (nap)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: