Pembuktian Rider Tersukses di Jerez

Pembuktian Rider Tersukses di Jerez

JEREZ- Tanah Eropa bakal menjadi medan tempur berikutnya bagi rider-rider MotoGP. Minggu nanti (3/5) pertarungan panas musim ini antara Valentino Rossi (Movistar Yamaha) dan Marc Marquez (Repsol Honda) diprediksi akan berlanjut di Jerez. The Doctor - julukan Rossi datang ke Spanyol dengan ambisi dan kepercayaan diri penuh. Kemenangan di seri ketiga Argentina menjadi podium ke-199 sepanjang karirnya. Satu podium lagi di Jerez, rider gaek 36 tahun tersebut akan mencatat podiumnya ke-200. Dia akan menjadi satu-satunya pembalap yang meraih 200 podium dalam 67 tahun sejarah grand prix. Bagi Rossi, Jerez adalah satu dari sejumlah sirkuit di Eropa yang menjadi favoritnya. Bukan tanpa dasar jika menyebut trek sepanjang 4,4 kilometer itu adalah trek yang akan memberinya peluang besar bertarung dengan sang juara bertahan. Lantara Italiano itu adalah rider paling sukses di Jerez dengan total kemenangan delapan kali. \"Sekarang kita akan kembali ke Eropa dimana banyak trek yang sangat saya sukai di sana. Pertama adalah Jerez. Aku sangat senang dengan trek ini dan tahun lalu kami melakoni balapan hebat. Tahun ini peta persaingan pembalap berubah, jadi setiap pekan akan beda ceritanya. Tapi kami akan berjuang untuk bertarung meraih podium di Jerez,\" yakin rider bernomor start 46 itu seperti dikutip MCN. Kepercayaan dirinya membuncah karena di Argentina Rossi tampil tangguh menaklukkan Marquez. Peluangnya untuk menang semakin besar lantaran sang juara dunia masih berkutat dengan pemulihan pasca operasi cedera kelingking tangan kirinya akibat kecelakaan saat latihan menggunakan motor trail akhir pekan lalu. Setelah melewati dua kali kesalahan besar di GP Qatar dan Argentina rider Catalan tersebut akan kembali cepat dan bertarung untuk menang. \"Jelas bahwa Valentino punya lebih banyak pengalaman. Tapi untuk sebuah perebutan gelar juara, yang terpenting adalah level kita di sini (Jerez) sangat bagus. Aku tahu (Andrea) Dovizioso juga sangat kuat, tapi aku siap untuk memulai mengejar defisit poin,\" tantang Marquez seperti dilansir MCN. Kini Marquez masih tercecer di urutan kelima klasemen sementara. Dengan selisih 30 poin dari Rossi. Rival paling dekat dengan sang pemuncak klasemen adalah Andrea Dovizioso (Ducati) terpisah enam poin dari The Doctor. \"Kami akan sangat bersaing, tapi apakah bisa bertarung untuk menang? Aku tidak yakin. Namun setelah Jerez kami akan melakukan tes di Mugello dan kami sudah sangat dekat dengan kemenangan. Melihat tiga balapan pertama, semuanya bisa terjadi,\" cetus Dovi. Sedangkan satu dari fantastic four yang masih terpuruk sampai seri ketiga Jorge Lorenzo terus berjuang menemukan solusi untuk setingan motornya. Usai balapan di Argentina, juara dunia dua musim tersebut terheran-heran melihat kecepatan rekan setimnya Rossi ketika menggunakan ban ekstra-keras. \"Sulit dimengerti. Pencapaian luar biasa untuk mencatat 1 menit 39 detik dengan ban ekstra keras (di Argentina). Aku tidak tahu bagaimana dia (Rossi) melakukannya. Tapi terkadang di balapan ada hal-hal yang tidak bisa dimengerti. Kami memilih ban, Valentino bisa lebih cepat. Bahkan (Bradley) Smith dan Pol (Espargaro, Tech 3-Yamaha) juga tidak bisa tampil konstan,\" ujarnya. Saat ini Lorenzo tengah mencari cara untuk menemukan kecepatannya kembali. \"Kami harus menemukan kembali kecepatan itu. Kalau kami cepat kami akan bisa merebut podium. Kalau kita konsisten berada di podium barulah bisa berpikir untuk memenangkan balapan,\" tandasnya. (cak)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: