Naskah UN Kurang, 181 Siswa Absen
Disdik Sudah Minta Tambahan ke Pemprov Jabar SUMBER – Hari pertama ujian nasional (UN) berlangsung lancar, Senin (4/5). Hanya ada beberapa kendala dan masalah ditemukan dalam pelaksanaan yang harus menjadi pekerjaan Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon. Di antaranya naskah soal UN untuk tingkat SMP sederajat masih kurang. Hal itu diakui Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, H Asdullah Anwar usai melakukan monitoring UN bersama bupati Cirebon, kemarin. Asdullah menjelaskan, soal ujian nasional yang kurang untuk mata pelajaran Bahasa Inggris dan IPA. Meski sempat kurang, Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon sudah melakukan koordinasi dengan Provinsi Jawa Barat untuk segera mengirimkan soal tambahan. \"Memang sempat ada yang kurang satu paket untuk mata pelajaran Bahasa Inggris dan IPA, tapi sudah diatasi. Kita sudah kontak ke Provinsi Jawa Barat, sehingga untuk UN tidak ada masalah,\" ujarnya kepada Radar. Asdullah memastikan, pelaksanaan UN tingkat SMP tahun ini bisa berjalan lancar. Untuk tingkat kehadiran siswa di hari pertama pun bisa dikatakan cukup baik. Mengingat pada monitoring yang dilakukan di dua sekolah, kehadiran siswa cukup baik. \"Di dua sekolah ini baik. Siswa hadir semua, dan semoga di sekolah lain juga seperti ini. Karena kita belum dapat laporan dari masing-masing sekolah,\" tuturnya. Selain naskah kurang, berdasarkan data yang dihimpun Radar, di hari pertama sebanyak 126 siswa SMP tidak hadir UN. Keterangan menyebutkan, 97 siswa dropout dan 29 lainnya lantaran sakit. Sementara untuk tingkat MTs, 55 siswa tidak hadir dengan keterangan sakit. Artinya terdapat 181 siswa dengan berbagai keterangan absen mengikuti UN. Sementara itu, Bupati Cirebon Drs H Sunjaya Purwadisastra MM MSi melakukan monitoring UN ke dua sekolah yakni SMPN 1 Sumber dan SMPN 1 Weru. Dalam monitoring tersebut, Sunjaya memberikan semangat pada siswa untuk mengerjakan soal dengan baik. Dirinya pun mengimbau agar siswa tetap belajar, sehingga hasil UN yang diraih bisa maksimal. \"Saya tetap memberikan support pada siswa yang mengikuti UN dan semoga lulus dengan hasil yang baik,\" tuturnya. Sunjaya pun memastikan tidak ada kebocoran soal UN. Kecurangan pun sulit terjadi karena setiap siswa mendapatkan soal yang berbeda. \"Insya Allah karena soalnya berbeda-beda, tidak ada kebocoran. Tadi saya tanyakan juga pada pengawas dan mereka tidak mengetahui soalnya seperti apa,\" tuturnya. Sunjaya pun menyimpulkan bahwa pelaksanaan UN SMP hari pertama berlangsung lancar. Tingkat kehadiran siswa pun cukup baik. (kmg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: