Siswa Enjoy Jalani Ujian

Siswa Enjoy Jalani Ujian

KANDANGHAUR– Sampai hari ketiga, Rabu (6/5) penyelenggaraan Ujian Nasional (UN) tingkat SMP sederajat di Sub Rayon IV wilayah eks Kawedanan Kandanghaur berjalan lancar. Tanpa kendala dan lembaran soal tidak ada masalah. Tingkat kehadian umumnya mencapai 100 persen Mayoritas para pesertapun, yakni para pelajar kelas XII terlihat lebih enjoy menjalani ujian dibanding ketika hari pertama pelaksanaan UN. “Hari pertama sempat deg-degan. Tapi pas mengerjakan soal sih enjoy aja. Sekarang malah lebih santai lagi. Yakin bisa,” ucap Didi, siswa di SMPN 1 Kandanghaur, saat ditemui Radar. Ia mengaku, tidak pernah mencari-cari atau menemukan bocoran soal UN. Berbekal dengan persiapan matang jauh-jauh hari sebelumnya, pelajar asal Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur ini merasa yakin dengan kemampuannya sendiri. “Enggak ada kunci jawaban atau bocoran soal. Sendiri saja mengerjakan. Pede (percaya diri-red) saja, mudah-mudahan nilainya bagus,” harapnya. Kepala SMPN 1 Kandanghaur, Cecep Mujamil SPd MSi, membenarkan siswanya lebih enjoy menjawab soal ujian nasional. Kondisi ini, berbeda dengan ujian nasional tahun sebelumnya, dimana peserta terbebani oleh kekhawatiran nilai jeblok sehingga khawatir tidak lulus. “Saya lihat mereka ujian dengan gembira, enggak begitu stres. Bisa jadi karena UN kali ini tidak dijadikan patokan kelulusan, siswa jadi lebih enjoy, tidak tegang,” katanya. Namun bukan berarti pihaknya menganggap sepele UN tahun ini. “Anak-anak tetap mengikuti persiapan dengan serius. Ada bimbingan belajar, try out dan terakhir istigotsah. Peserta juga diminta jangan menganggap enteng dan hati hati dalam menjawab,” terang dia. Selain persiapan yang matang, sekolah juga mengkondisikan suasana pelaksanaan UN berlangsung aman dan nyaman. Saat UN berlangsung, para tamu meskipun itu pejabat tidak diperkenankan masuk ruangan supaya konsentrasi siswa tidak terganggu. Meskipun demikian, pengawasan pelaksanaan UN dilakukan tetap ketat seperti tahun-tahun sebelumnya dengan sistem silang. Bedanya, pengawas dari perguruan tinggi tidak ada. Sementara untuk penjagaan naskah UN yang tersimpan di gudang SMPN 1 Kandanghaur melibatkan petugas kepolisian. “Persiapan sekolah dan siswa untuk mengikuti UN 2015 ini jauh lebih baik. Mudah-mudahan hasilnya lebih baik pula,” harap Cecep Mujamil. (kho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: