Sekwan Harus Sehati dengan Dewan

Sekwan Harus Sehati dengan Dewan

INDRAMAYU– Persaingan ketat dalam open biding (seleksi terbuka) Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu, salah satunya untuk posisi sekretaris DPRD. Dukung mendukung terhadap beberapa kandidat pun mulai muncul, dengan sejumlah opini dan alasan. Bagaimana menurut anggota DPRD sendiri? Anggota Fraksi PKB, H Azun Mauzun mengatakan, Sekretaris DPRD haruslah orang yang sehati dengan anggota DPRD. Untuk itulah harus dijabat oleh orang yang sudah pengalaman bekerja di DPRD, karena akan lebih paham tentang tugas dan fungsinya. Karena kalau dijabat oleh orang dari luar DPRD, akan butuh waktu lama untuk melakukan adaptasi, sehingga akan mengganggu kinerja DPRD itu sendiri. “Saya tidak menyebut orang per orang. Saya dan juga anggota DPRD yang lain hanya berharap agar posisi sekretaris dijabat oleh orang yang tepat. Yaitu yang memiliki pengalaman kerja di DPRD, atau paham akan seluk buluk DPRD,” ujar Azun, kepada Radar, Jumat (8/5). Azun mengakui kalau penentuan Sekretaris DPRD pada akhirnya merupakan hak prerogatif bupati. Meskipun demikian, apabila sekwan terpilih ternyata tidak sesuai, maka anggota DPRD akan melakukan protes atau penolakan. Sementara Ketua DPRD Indramayu, H Taufik Hidayat, juga berharap agar sekretaris DPRD yang baru nanti bisa bekerjasama dengan anggota DPRD. Meskipun demikian, ia menyerahkan sepenuhnya kepada tim seleksi, yang tentunya akan bekerja secara objektif. Di samping itu, penentuan siapa yang akan menduduki posisi sekretaris DPRD juga dikembalikan kepada bupati selaku user. “Dari hasil seleksi yang dilakukan oleh tim independen, nantinya akan disampaikan kepada bupati. Kemudian bupati yang akan menentukan siapa yang dinilai paling pantas dan layak,” katanya. Seperti diketahui, untuk calon Sekretaris DPRD ini ada 9 orang kandidat, yaitu Ali Fikri SH MH, Dr Dudung Indra Ariska SH MH, Ir Akhmad Budiarto MM, Ir Tini Kartini, Drs Iwan Hermawan MPd, H Suwenda S Sos MSi, Drs Asep Sabar Nugraha MSi, Drs Edy Santoso, dan Drs H Darman. Kesembilan orang ini dinilai memiliki kualitas yang tidak jauh berbeda, dan cukup berpengalaman di pemerintahan. (oet)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: