Waduk Darma Jadi Lokasi Mesum

Waduk Darma Jadi Lokasi Mesum

KUNINGAN - Masalah moral menjadi pekerjaan rumah Pemkab Kuningan saat ini. Sebab, ditemukan tindakan asusila oleh warga Kuningan, khususnya kaum remaja di tempat objek wisata. Hal yang terbaru adalah yang dilakukan oleh sepasang remaja di kawasan objek wisata Waduk Darma. Dengan leluasa mereka melakukan tindakan yang harusnya dilakukan sepasang suami istri. Tindakan mereka dipergoki oleh petugas mes Kantor Pengelola Waduk Darma. Setelah meminta maaf dan tidak akan melakukan perbuatan lagi, sepasang remaja itu diusir oleh petugas. “Parah, anak sekarang me­lakukan tindakan asusila di tempat umum. Bukan satu kali dua kali, namun sering. Yang terbaru belum lama ini mereka melakukan di tangga jalan,” ucap Endar, penjaga mes di Kantor Pengelola Waduk Darma kepada Radar, kemarin (10/5). Menurut dia, selama ini pihak­nya hanya mengusir mereka tanpa melakukan tidak apa-apa. Meski ada pengawas, mereka kerap mencuri-curi kesempatan. Sebab, petugas tidak mungkin mengawasi pengunjung waduk yang bermain di sekitar waduk yang dekat kantor. Dia menerangkan, yang mela­kukan tindakan asusilasi keba­nyakan para remaja. Sebenar­nya yang sengaja pacaran dan peluk-pelukan banyak dan hampir tiap hari. Endar mengaku, dari inden­titas para pelaku memang kebanyakan dari Kuningan. Mereka kebanyakan remaja yang bersekolah di tingkat SMP dan SMA. “Memang ada dari luar daerah, namun mayoritas dari Kuningan. Kami hanya bisa mengawasi, tidak bisa melakukan tindakan karena bukan tanggungjawab kami,” jelasnya. Dari pantauan Radar, me­mang banyak yang pacaran sam­­bil pelukan-pelukan. Bu­kannya hanya remaja, namun orang dewasa pun ada. Dari gerak-geraknya terlihat bukan sepasang suami istri. Ketika Radar akan meng­aba­dikan mereka yang lagi pacaran, mereka seperti sudah curiga sehingga memilih pulang. Lokasi dekat kantor Pengelola Waduk Darma memang menjadi lokasi favorit untuk melihat keindahan waduk. Bukan hanya yang pacaran, namun para pemancing pun banyak yang memanfaatkan lokasi ini. Di tempat ini juga merupakan lokasi yang dija­dikan tempat untuk menge­tahui debit air waduk. Di Kuningan  sendiri, melakukan tindakan asusila di objek wisata atau tempat umum sering terjadi. Salah satunya di Hutan Kota Bungkirit. Meski pengelola hutan memberikan tindakan tegas, namun mereka tidak pernah kapok. (mus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: