Adam Alis Tertinggi, Agung Paling Rendah

Adam Alis Tertinggi, Agung Paling Rendah

JAKARTA - Aji Santoso bisa lebih leluasa memberikan program latihan kepada tim besutannya di Timnas U-23 yang akan tampil di SEA Games Singapura 2015, Juni mendatang. Itu setelah melihat hasil VO2 Max para pemain yang secara mayoritas berada di atas rata-rata. Memang, malam sebelumnya (11/5) Aji Santoso menggelar tes VO2 Max kepada Manahati Lestusen dan kawan-kawan. Dan, dari hasil tes tersebut, VO2 Max mayoritas pemain mampu mencapai level di atas 55 atau batas minimal. Dalam tes menggunakan cara beep test dengan menggunakan panduan dari suara yang sudah direkam secara digital itu, Adam Alis dan Vava Mario Zagalo masing-masing mencatatkan level tertinggi. Sementara Agung Prasetyo hanya mencatat level paling rendah 47,3. Adam Alis berhasil mencapai level 64,8 sementara Vava Mario Zagalo mencapai level 61,6 kadar VO2 Max dalam tubuh mereka. Sedangkan para pemain lain rata-rata mencapai level 56-59 kapasitas maksimum oksigen dalam tubuh, termasuk mantan kapten Timnas U-19, Evan Dimas Darmono yang memiliki kadar 58,4 oksikgen dalam tubuh. \"Melihat hasil tes VO2 Max para pemain, maka sudah tidak ada halangan lagi bagi pelatih untuk memberikan program latihan kepada pemain,\" kata Gede Widiade, manajer Timnas U-23, kemarin (12/5). \"Dan, semua pemain dalam kondisi ready untuk berlatih atau bermain dengan formasi model apapun,\" tambahnya. Pengusaha asal Surabaya ini juga mengungkapkan bahwa dengan modal VO2 Max pemain yang secara rata-rata cukup bagus tersebut, juga akan mendongkrak kepercayaan diri pemain dalam mengekplorasikan semua kemampuan mereka dalam setiap pertandingan. \"Apalagi, kondisi semua pemain juga dalam keadaan prima, karena tak ada satupun yang cedera,\" kata Gede. Sementara itu, Aji Santoso mengatakan bahwa banyak hal yang bisa mereka lakukan setelah tes VO2 Max tersebut. Sebab, dengan mengetahui level kadar oksigen dalam setiap pemain, dia juga bisa lebih berani memberikan program latihan kepada pemainnya. \"Tidak hanya itu, saya juga bisa identifikasi, fisik pemain mana saja yang harus mendapat perhatian lebih,\" tuturnya. Saat ini, ada 24 pemain yang dipanggil untuk bergabung dalam training center Timnas U-23 yang berlangsung di Bandung, Jawa Barat. Rencananya, dari jumlah pemain yang ada, hanya ada 20 pemain yang akan diboyong ke Singapura. Artinya, sebelum bertolak ke Singapura, akan ada empat pemain yang dikembalikan ke klub mereka masing-masing. (dik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: