Tronton Tabrak Arak-arakan Singa Depok

Tronton Tabrak Arak-arakan Singa Depok

SUKRA - Sebuah mobil boks tronton bermuatan air mineral kemasan menabrak arak-arakan singa depok (sisingaan, Red) di jalur pantura Desa Sumuradem Timur, Kecamatan Sukra, Selasa (19/5) pagi. Sedikitnya enam orang pengiringnya mengalami luka-luka antara lain Warga (46), Sarpinah (44) Maswendi (31), Dirgo (35), Rosiah (35), Sarah dan Astrid. Mereka dilarikan ke rumah sakit dan puskesmas terdekat. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 09.00, saat iring - iringan singa depok hendak menyeberang jalan. Sementara mobil boks nopol BK 9843 BP yg dik*emudikan Dedi SC (37) warga Tasikmalaya, tengah melaju dari arah Jakarta menuju Cirebon. Menurut keterangan, di antara korban beserta warga yang selamat sebelumnya sempat memberikan aba–aba dengan melambaikan tangan agar mobil tersebut berhenti. Namun, kendaraan itu tetap melaju dan menabrak mereka. Diduga mobil boks tronton tersebut mengalami rem blong. Dari enam orang tersebut, dua di antaranya, yakni Warga dan Sarpinah, menderita luka berat. Mobil boks tronton itu juga menabrak panggung musik singa depok hingga mengakibatkan sejumlah sound system dipang­gung tersebut rusak. Namun, seluruh personil yang tengah memainkan alat music yang berada diatas panggung roda itu selamat. Kapolres Indramayu AKBP Wijonarko SIK MH, melalui Kapolsek Patrol Kompol Ginting Sumantri SH, mengatakan, kedua korban luka berat kini menjalani perawatan di RSU Pantura MA Sentot Patrol. Sementara empat orang mengalami luka ringan dan sudah dipulangkan. Menurut Kapolsek, kecelakaan terjadi dilajur arah Cirebon Jakarta.  Arak – arakan singa depok itu berada di badan jalan hendak menyeberang ke jalur selatan. Tiba – tiba dari arah Jakarta melaju mobil boks tronton bermuatan air mineral kemasan tersebut kemudian menabrak warga yang sedang mengiring singa depok pengantin sunat hajatan warga setempat. “Dari hasil olah TKP dan peme­riksaan pada kon­disi mobil penabrak itu, ternyata remnya mengalami blong. Pengemudinya kini amankan di Mapolsek untuk dimintai kete­rangan” ujarnya, didampingi Kanit lantas Ipda I Gusti Indrayana. Dedi, pengemudi boks tersebut mengaku mengetahui adanya iring –iringan warga mengarak singa depok yang hendak menyeberang jalan. “ Laju kendaraan sudah pelan dengan kecepatan 20 kilometer perjam. Saya sudah berusaha mengendalikannya dengan terus menginjakan rem, dan terjadilah kecelakaan tersebut,” ujarnya saat ditemui di Mapolsek Patrol. (kom)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: