Akhirnya Turnamen Pramusim pun Batal

Akhirnya Turnamen Pramusim pun Batal

  PT LI Tak Bisa Penuhi Keinginan BOPI JAKARTA - Sekali lagi, pemain dan tim pelatih klub Liga Indonesia (LI) harus menelan pil pahit. Setelah menerima kenyataan bahwa kompetisi LI 2015 harus berakhir diawal musim, kali ini mereka dipastikan batal mengarungi kompetisi pramusim 2015/2016. Penyebabnya adalah konflik antara PSSI dengan Kemenpora yang tidak kunjung selesai. Dalam konferensi press di kantor PT LI, Kuningan, Jakarta kemarin, Tigorshalom Boboy, Sekretaris PT LI menyatakan bahwa pihaknya sudah memastikan kalau kompetisi pramusim terpaksa batal. Berdasarkan Surat balasan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) kepada PT LI bernomor 059/BOPI/KU/V/2015 disebutkan bahwa PT LI diminta untuk berkoordinasi dengan Tim Transisi PSSI dibawah Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Permintaan itu secara nyata tidak bisa dipenuhi PT LI sebagai operator kompetisi. Menganggapi surat tersebut, PT LI malah menyatakan sikap resmi mereka dengan membatalkan turnamen pramusim 2015/2016. Padahal baru Senin (18/5) lalu mereka sudah mendistribusikan jadwal dan grouping turnamen tersebut. \"Berkoordinasi dengan Tim Transisi jelas tidak bisa kami jalankan. Kenapa? Sebab sampai saat ini kami masih berada dibawah PSSI,\" terang Tigor kepada wartawan kemarin. Menurutnya saat ini, surat PT LI bernomor 483/LIGA/V/2015 yang berisikan tentang pembatalan turnamen pramusim kepada 18 klub peserta. Apa yang dilakukan PT LI tersebut seakan mencabut antusiasme pemain dan tim pelatih serta supporter di seluruh Indonesia yang sudah menginginkan pertandingan sepak bola yang menghibur. Sebab, setelah mendapatkan kepastian kompetisi LI 2015 berhenti, klub LI mendapatkan angin surga tentang gelaran turnamen pramusim. Klub yang sedianya meliburkan skuadnya sejak 2 Mei 2015 lalu akhirnya memanggil seluruh pemainnya dalam latihan pada 18 Mei kemarin. Memang tidak semua klub yang menggelar latihan, tetapi antusias dan kegirangan untuk kembali berkarya di lapangan hijau cukup jelas ditunjukkan mereka. \"Tentu harapan kami bersama memang ada pertandingan buat pemain,\" ujar CEO PSM Makassar, Rully Habibie kepada Jawa Pos (Grup Radar Cirebon), kemarin. Menurutnya, sampai saat ini pihaknya memang belum bisa memberikan sikap resmi. Dia menyatakan bahwa manajemen PSM akan segera mendiskusikan bagaimana langkah selanjutnya klub yang berjuluk Juku Eja tersebut. Terkecuali Persipura Jayapura dan Persib Bandung, hampir seluruh klub LI saat ini bisa dibilang tidak punya wadah berkreasi. Sebab, Persipura dan Persib saat ini tengah bermain Piala AFC 2015. \"Sejak awal kami pesimis turnamen pra musim 2015/2016 bisa berjalan,\" ujar Rocky Bebena. Dari pengamatan Jawa Pos setelah mengikuti pertemuan di Hotel Park Lane Jakarta (6/5) silam, 17 klub mengikuti pemaparan dari PT LI dan BV Sport terkait turnamen pramusim. Sedangkan Persipura memilih tidak bergabung lantaran sudah pesimis lebih dahulu. \"Jadi buat apa bicara teknis kompetisi, kalau izin pertandingan saja tidak bisa dikantongi,\" terangnya. Di sisi lain, Noor Aman, Ketum BOPI menjelaskan bahwa pihaknya mencoba menjalankan tugas sesuai prosedur. Karena PSSI sudah dicabut hak pengelolaan organisasi sepak bola Indonesia, selanjutnya mereka mengarahkan PT LI untuk berkoordinasi dengan Tim Transisi. \"Kami tidak berharap bahwa turnamen batal, yang kami inginkan hanya PT LI melakukan komunikasi dengan Tim Transisi, kalau sudah rekomendasi pun siap kami berikan,\" terangnya. (nap)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: