Nasdem Jamin Rekam Jejak Eeng Bersih

Nasdem Jamin Rekam Jejak Eeng Bersih

CIREBON - Terobosan DPP Partai Nasdem menggaungkan program Indonesia Memanggil dinilai tepat untuk memperbaiki sistem politik saat ini. Apalagi, Partai Nasdem tidak pandang bulu menyingkirkan kader yang tersandung kasus hukum. Ketua Fraksi Partai Nasdem DPRD Kota Cirebon Harry Saputra Gani menjamin, di Kota Cirebon seluruh kader Nasdem masih bersih. Sehingga, potensi untuk menyelamatkan pemerintahan sangat masih besar. “Jadi, program Indonesia Memanggil merupakan gagasan tepat untuk melakukan perbaikan membangun Indonesia. Karena kita tidak mau ke depan kader Partai Nasdem yang manggung di daerah terjerat kasus hukum,” ujar Harry kepada Radar, Kamis (21/5). Dia mengatakan, rekam jejak Ketua DPD Partai Nasdem Kota Cirebon, Hj Eti Herawati sebagai calon walikota atau kepala daerah sangat bersih. Apalagi, Eeng panggilan Eti Herawati merupakan tipikal orang yang tidak neko-neko. “Silakan cek saja di lapangan track record Bu Eeng seperti apa, rekam jejak beliau bagus,” ungkapnya. Menurutnya, kriteria calon kepala daerah yang diusung Nasdem tidak hanya bersih dari kasus korupsi, tapi harus mempunyai kapabilitas yang baik. Sehingga, calon mampu menjalankan jabatan secara amanah. “Itu sekilas tentang kriteria calon. Sementara untuk tahapan lebih lanjutnya seperti apa, Nasdem Kota Cirebon sendiri belum paham mengenai hal tersebut. Sebab, Pilkada Kota Cirebon masih tiga tahun lagi yakni 2018 mendatang. Mungkin sekarang yang lebih paham adalah Kabupaten Indramayu, karena tahun ini akan melaksanakan pilkada,” paparnya. Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan Masyarakat DPD Nasdem Kota Cirebon, dr Doddy Ariyanto mengaku, belum mendapatkan kabar mengenai proses pilkada untuk calon dari Partai Nasdem. Meski demikian, program Indonesia Memanggil untuk melahirkan pemimpin baru yang bersih dan memiliki track record yang baik sangat dibutuhkan. “Intinya saya merespons baik program itu. Tapi kalau untuk tahapan lebih lanjut mengenai pilkada saya belum tahu, karena pilkada diselenggarakan tahun 2018. Itu kan masih lama,” tuturnya. Di Kota Cirebon sendiri, kata Doddy, kader yang baik dan paling tepat menjadi kepala daerah atau walikota adalah Eeng. “Beliau tidak mempunyai track record buruk. Tapi, untuk penjaringannya sendiri sudah dibentuk tim seleksi dari ketua DPD, sekretaris Harry Saputra Gani dan Ketua Bapilu Evy Wahyuningsih,” pungkasnya. Terpisah, melalui program Indonesia Memanggil, Nasdem memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat di luar struktur partai untuk bergabung menjadi satu dengan Partai Nasdem. “Ini satu terobosan baru untuk konsolidasi organisasi,” ujarnya. (sam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: