Higuain-Benitez di Ambang Pintu Keluar
Juventus 3 vs 1 Napoli TURIN - Mengusung ambisi untuk meraih poin penuh agar bisa terus memperpanjang peluang menembus Liga Champions, Napoli harus pulang dengan rasa malu. Itu setelah ditekuk tuan rumah Juventus 1-3 di Juventus Stadium dini hari kemarin (24/5). Kekalahan ini membuat klub berjuluk Partenopei banyak berdoa kepada hasil laga Derby della Capitale atau derby ibukota antara Roma dengan Lazio yang akan berlangsung dini hari nanti. Sebab, jika kedua tim memutuskan bermain \"aman\" dengan berbagi satu poin, maka hilanglah sudah impian Napoli menembus Liga Champions. Kekalahan telak ini, seperti dilansir Football Italia, membuat banyak pihak mulai kencang menginginkan Rafael Benitez untuk segera lengser dari kursi manajer Napoli. Apalagi, sejak kekalahan dari Si Nyonya Tua, hubungannya dengan pemain mulai memburuk. Adalah Gonzalo Higuain yang mulai tidak betah dengan gaya kepemimpinan Rafa. Hal ini terjadi setelah penyerang timnas Argentina itu digantikan oleh Manolo Gabbiadini saat jeda turun minum. Benitez merasa bahwa Higuain tidak memberikan daya gedor sesuai yang diinginkannya. Apalagi, saat itu Napoli sudah dalam kedudukan tertinggal setelah gol yang dicetak oleh Roberto Pereyra pada menit 12. Higuain yang terkenal dengan sebutan El Pipita atau Si Burung Pipit itu lantas melakukan aksi tak simpatik dengan meninggalkan ruang ganti pemain dan tak terlihat lagi sepanjang sisa pertandingan. Perbuatan Higuain itu memang membuat tifosi Napoli semakin meradang. Pasalnya, mereka sudah sebal dengan keluhan yang dilayangkan oleh mantan bomber Real Madrid itu yang menyebut tidak mendapat suplai bola dengan baik dari rekan-rekannya. Namun, dalam leg kedua semifinal Europa League melawan Dnipro di Ukraina, Higuain ternyata membuang banyak peluang emas yang berujung gagalnya Napoli melenggang ke partai final. Karena itu, kabar yang berkembang, Higuain akan dilego pada musim panas tahun ini. Namun, isu pelengseran Higuian itu tidak seberapa jika dibandingkan dengan kabar pendepakan yang menimpa Benitez. Sebab, sang Presiden klub sendiri, Aurelio De Laurentiis sendiri yang akan memberikan \"hadiah\" tersebut kepada sang manajer. Sebab, selain geram dengan prestasi klub yang tidak buruk pada musim ini, De Laurentiis juga diisukan kecewa karena opsi perpanjangan kontrak yang diajukannya kepada Benitez ditolak mentah-mentah dikarenakan pelatih yang mengantarkan Liverpool menjadi kampiun Liga Champions pada musim 2004-2005 itu ingin menggantikan posisi Carlo Ancelotti sebagai arsitek Real Madrid. Sementara itu, dari kubu Juventus, tiga poin atas Napoli ini menjadi tiga poin terakhir di kandang pada pentas Serie A musim ini. Karena itu, pesta perayaan juara mereka dilakukan dengan meriah di Juventus Stadium \"Ini adalah hari yang sangat indah untuk berselebrasi setelah kemenangan kami atas Napoli. Ini adalah langkah yang tepat sebagai penghormatan kami bagi para fans dan kami sangat puas akan hal itu,\" tutur arsitek Juventus Masssimiliano Allegri selepas pertandingan sebagaimana dilansir Sky Sport Italia. (apu)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: