Wapres Minta PSSI Aktif Lagi

Wapres Minta PSSI Aktif Lagi

JAKARTA- Kisruh dunia persepakbolaan Indonesia membuat Istana turun tangan, mempertemukan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nachrawi dengan pengurus Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan, kepentingan sepakbola nasional harus menjadi prioritas bagi semua pihak. Sehingga, kompetisi liga yang menjadi agenda krusial harus berjalan. “Karena itu, PSSI harus aktif lagi,” ujarnya di Istana Wakil Presiden kemarin (25/5). Sebagaimana diketahui, April lalu, Menpora melayangkan surat sanksi berisi pembekuan PSSI sehingga kompetisi pun harus disetop. Alasannya, PSSI dinilai mengabaikan rekomendasi Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) untuk tidak meloloskan Arema Cronusdan Persebaya Surabaya ke Liga Indonesia karena terganjal masalah legalitas. Campur tangan pemerintah tersebut lantas berujung pada ancaman sanksi oleh Asosiasi Federasi Sepakbola Internasional (FIFA) kepada Indonesia. Pada 22 Mei lalu, FIFA sudah mengirim surat yang berisi tenggat waktu sampai 29 Mei 2015 untuk menyelesaikan kisrus PSSI. JK menyebut, dalam perte­muan yang dihadiri Men­pora, Wakil Ketua PSSI Hinca Panjaitan, Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Rita Subowo, dan Ke­tua Dewan Kehormatan PSSI Agum Gumelar itu, semua pihak sepakat untuk menja­lankan kompetisi sepakbola nasional yang baik. “Mudah-mudahan (kepu­tusan Menpora) itu direvisi, selesai hari ini,” katanya. Wakil Ketua PSSI Hinca Panjaitan mengaku lega dengan proses mediasi antara Kemenpora dan PSSI. Menurut dia, pengurus PSSI akan menunggu keputusan resmi Kemenpora sebelum menemui FIFA agar segera mencabut ancaman sanksi bagi Indonesia. “Bagaimana supaya kita terhindar dari sanksi, itu poin pentingnya,” ucapnya. Ketua KOI Rita Subowo menambahkan, kesepakatan antara Kemenpora dan PSSI memang terkait dengan upaya menghindari sanksi FIFA. Namun, dia menyebut jika perihal pembekuan PSSI oleh Kemenpora masih akan dikaji lagi setelah Menpora bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). “Jadi soal pencabutan (surat Menpora) itu belum,” katanya. Usai rapat dengan Wapres JK, Menpora Imam Nachrawi memang langsung bergegas meninggalkan Istana Wapres menuju Istana Presiden untuk menemui Presiden Jokowi. (owi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: