Yandi Masih Belum Maksimal
JAKARTA - Aji Santoso langsung menyiapkan sejumlah strategi alternatif pasca ditarik pulangnya striker mereka Ferinando Pahabol oleh Persipura Jayapura. Dalam latihan sore yang berlangsung di lapangan Sutasoma 77 Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, sore kemarin (27/5), Aji memasang Yandi Sofyan sebagai striker tunggal pengganti posisi Pahabol. “Kami harus menyiapkan beberapa langkah alternatif, apalagi keputusan penarikan Pahabol dari tim benar-benar di luar rencana,\" ujar Aji Santoso, pelatih Timnas U-23. Menurut Aji, dia masih memiliki Yandi Sofyan dan Muchlis Hadi Ning yang bisa menggantikan posisi Pahabol sebagai striker tunggal Timnas U-23. Sayang, Yandi belum bisa bekerja maksimal saat diberikan kepercayaan untuk menggantikan peran Pahabol tersebut. Ya, saat Aji menggelar small game, permainan striker Persib itu terlihat kurang lincah dan tidak begitu piawai membongkar barisan pertahanan lawan. Itu yang membuat permainan Timnas seperti kehilangan taji, terutama di sektor depan. Untuk tampil maksimal di SEA Games Singapura, Juni nanti, Aji memang mempersiapkan dua formasi bagi Manahati Lestusen dan kawan-kawan. Masing-masing adalah 4-1-4-1 dan 4-2-3-1. Dan, di dua formasi tersebut, Aji lebih percaya diri memainkan Pahabol sebagai striker tunggal. Itu yang membuat Aji sedikit kalut setelah mengetahui Pahabol harus ditarik pulang oleh Persipura. Setelah latihan usai, Yandi Sofyan mengaku kurang percaya diri dengan menggantikan posisi Pahabol tersebut. Menurutnya, bermain dengan mengandalkan striker tunggal sepertinya sudah cocok untuk Pahabol. \"Tapi, saya tahu pelatih memang harus mencari pengganti untuk mengisi kekosongan di posisi itu,\" ujarnya. Yandi bahkan tidak merasa bersyukur dengan pemanggilan pulang Pahabol dari Timnas U-23 oleh Persipura itu. Padahal, itu adalah kesempatannya untuk menjadi starter di SEA Games nanti. \"Saya selalu berharap kalau dia (Pahabol,red) harus tetap ada dalam tim ini,\" ujar Yandi. \"Tim ini sangat membutuhkan tenaga dia,\" tegasnya. Meski begitu, pernyataan berbeda diungkapkan oleh Manahati Lestusen kapten Garuda Muda terkait pemanggilan pulang Pahabol tersebut. \"Kalau saya pribadi, mendukung Pahabol pulang ke Jayapura. Karena kalau dia tetap berada di tim juga pasti nggak maksimal. Karena keluarganya di sana juga terancam,\" ucap Lestusen. (dik/ko)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: