Persipura Tarik Pahabol

Persipura Tarik Pahabol

    Timnas U-23 Hanya Bawa 20 Pemain ke SEA Games JAKARTA - Persipura Jayapura sepertinya masih menyimpan kekecewaan kepada pemerintah paska pertandingan melawan Pahang FA (Malaysia) batal digelar. Buktinya, tim dengan julukan Mutiara Hitam itu memilih untuk menarik striker mereka Yohanes Ferinando Pahabol dari Timnas U-23 yang akan bertanding di SEA Games Singapura, Juni nanti. Keputusan memanggil pulang Pahabol tersebut disampaikan langsung oleh sekretaris Persipura Rocky Bebena saat Rapat Umum Dengar Pendapat (RDUP) antara PSSI dengan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) di ruang Komite Tiga DPD, Jakarta, siang kemarin (27/5). “Keputusan ini (pulangnya Pahabol, Red) bukan hanya keinginan kami Persipura semata, melainkan permintaan langsung dari seluruh masyarakat Papua,\" kata Rocky. Semua tamu dan peserta rapat dengar pendapat itu hanya bisa diam melihat penjelasan Rocky tersebut. Dia lantas menjelaskan, keputusan pemanggilan pulang Pahabol dari skuad Garuda Muda -julukan Timnas U-23- itu adalah buntut kekecewaan masyarakat Papua setelah batalnya pertandingan mereka melawan wakil Malaysia Pahang FA di babak 16 besar Piala AFC 2015. Seperti yang diketahui, laga tersebut sedianya harus berlangsung di Stadion Mandala Jayapura, 26 Mei lalu. Namun, laga itu batal digelar lantaran skuad Pahang FA yang telah tiba di Jakarta 23 Mei lalu, memilih pulang ke Malaysia karena sejumlah pemain asing mereka masing-masing dari Pakistan, Nigeria, Jamaika dan Argentina tidak mendapat visa masuk ke Indonesia. Nah, apa yang disampaikan oleh Rocky tersebut benar-benar terjadi sore harinya. Ya, Pahabol sudah tidak tampak lagi saat Manahati Lestusen dan kawan-kawan menjalani latihan di lapangan Sutasoma 77 Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Bahkan, untuk menggenapkan skuad menjadi 20 pemain, tim pelatih terpaksa meminjam Sansan, seorang pemain dari PS Angkatan Udara Jakarta. Pelatih Timnas U-23 Aji Santoso mengatakan bahwa, mereka tidak bisa berbuat banyak dengan adanya kondisi tersebut. \"Kalau yang meminta Pahabol pulang hanya Persipura, mungkin kami bisa bernegosiasi. Tapi, ini kan masyarakat yang meminta, jadi agak berat,\" kata Aji. \"Apalagi keluarganya (Pahabol, red) di sana juga ditekan habis-habisan,\" timpal pelatih asal Malang, Jawa Timur itu. Meski begitu, Aji berharap kondisi yang sedang memanas saat ini bisa segera ditemukan solusinya, karena dia masih ingin Pahabol tetap menjadi bagian dari tim saat berlaga di SEA Games nanti. \"Kami sangat membutuhkan Pahabol, dia adalah salah satu pemain terpenting dari skuad ini,\" harap Aji. Dengan membawa 20 pemain, Timnas U-23 berencana akan bertolak ke Singapura pada 30 Mei mendatang. Jadwal keberangkatan Garuda Muda itu hanya selisih dua hari sebelum kick off melawan Myanmar di Stadion Jalan Besar, Singapura, 2 Juni nanti. Di kejuaraan multi even dua tahunan itu, Indonesia berada di Grup A bersama Myanmar, Kamboja, Filipina dan tuan rumah Singapura. (dik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: