Sabet WTP 2 Tahun Beruntun

Sabet WTP 2 Tahun Beruntun

Kado Istimewa Hari Jadi Majalengka MAJALENGKA – Pemkab Majalengka patut bangga karena kembali menyabet predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI). Sebuah predikat tertinggi dalam opini BPK terhadap laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) tahun anggaran 2014. Penyerahan predikat opini WTP tersebut, dilakukan langsung oleh Kepala BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Barat Ir Cornell S Prawiradiningrat MM kepada Bupati Majalengka H Sutrisno SE MSi dalam agenda penyampaian laporan hasil pemeriksaan (LHP) LKPD kabupaten dan kota se-Jawa Barat gelombang ke-2 di Bandung, Senin (1/6). Capaian maksimal itu merupakan yang kedua kalinya diraih Pemkab Majalengka. Pencapaian predikat opini WTP ini diraih secara beruntun. Artinya Pemkab Majalengka berhasil mempertahankan prestasi sebelumnya yang mampu meraih capaian yang sama atas LHP LKPD tahun anggaran 2013. Bupati Majalengka H Sutrisno SE MSi mengatakan, predikat opini WTP merupakan sejarah bagi Pemkab Majalengka. Yang paling membanggakan, penghargaan tersebut menjelang peringatan Hari Jadi ke-525 Majalengka. Sehingga menjadi kado ulang tahun yang jatuh setiap 7 Juni. “Kebanggaan dan rasa syukur ini tidak hanya milik Pemerintah Kabupaten Majalengka saja, akan tetapi menjadi semangat baru dan kebanggaan bagi seluruh rakyat Kabupaten Majalengka. Diharapkan kemajuan dan keberhasilan yang telah dicapai Pemerintah Kabupaten Majalengka, mampu mendorong proses percepatan pembangunan dan terus mensejajarkan diri dengan daerah-daerah yang telah maju,” ujarnya. Predikat opini WTP menjadi isu yang cukup hangat dan diperbincangkan banyak instansi pemerintahaan, baik di tingkat pusat maupun daerah. Sebab hasil pemeriksaan atas laporan keuangan, merupakan landasan dari kinerja birokrasi pemerintahaan. Oleh karena itu, penghargaan WTP kali ini harus menjadi cerminan bagi keberhasilan kinerja aparatur negara dalam memberikan pelayanan kepada publik. Penghargaaan WTP setidaknya menggambarkan prestasi kinerja pengelolaan keuangan di Pemkab Majalengka yang sudah cukup baik, taat pada prinsip, serta ketentuan yang diatur Undang-undang. “WTP juga harus mampu menyadarkan seluruh rakyat Kabupaten Majalengka, bahwa dengan kebersamaan dalam perjuangan akan menghasilkan prestasi yang membanggakan semua pihak. Sekaligus memberikan sinyal tanggung jawab untuk selalu mempertahankan kebersamaan dalam setiap perjuangan,” bebernya. Kepala Inspektorat (Inspektur) Kabupaten Majalengka DR H Lalan Soeherlan MSi menjelaskan, opini WTP ini merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan BPK RI kepada pemerintah daerah atas kepatutan dan kepatuhannya menyajikan laporan keuangan yang berpegang teguh kepada peraturan perundangan yang berlaku. Menurutnya, opini itu merupakan pernyataan yang profesional dari BPK RI sebagai lembaga tinggi negara yang kredibel dan kompeten dalam melakukan pemeriksaan atas kewajaran laporan keuangan suatu daerah. Sedangkan, sambung Lalan, WTP itu merupakan predikat penghargaan paling tinggi atas kewajaran laporan keuangan pemerintah daerah. “Artinya, laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) Pemkab Majalengka Tahun Anggaran 2014 terbebas dari salah saji dan dapat diyakini kebenarannya berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh lembaga tinggi negara,” ujarnya. Menurutnya, opini WTP bukan hal yang mudah dan BPK RI tidak akan sembarangan memberikan predikat tersebut. Hanya LKPD pemerintah daerah yang dianggap layak saja yang bisa diberikan opini WTP dari BPK-RI. Bahkan, dalam penyerahan LHP LKPD gelombang ke-2 kali ini hanya ada empat kabupaten atau kota di Jabar yang mendapatkan predikat opini WTP. Selain Majalengka ada Kuningan dan kabupaten serta Kota Sukabumi. Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Kabupaten Majalengka Drs Edy Noor Sudjatmiko MSi mengaku bangga atas prestasi yang diraih Pemkab Majalengka ini. Hal itu merupakan bentuk komitmen pimpinan daerah dalam menerapkan kehati-hatian dan kepatutan kepada jajarannya, atas pengelolaan dan pelaporan keuangan yang bersumber dari anggaran negara. Dia berharap prestasi ini bisa menjadi sebuah motivasi untuk bisa kembali dipertahankan di tahun-tahun berikutnya, sehingga opini WTP ini bisa diraih Pemkab Majalengka setiap tahunnya atas hasil LHP LKPD dari BPK RI. Kepala BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Barat, Cornel S Prawiradiningrat seperti yang dikutip Pemkab Majalengka menyebutkan, opini WTP yang diraih Kabupaten/Kota ini merupakan sebuah bentuk prestasi yang dicapai dari hasil kerja keras seluruh jajaran birokrasi, sehingga Kabupaten/Kota patut untuk mempertahankan prestasi tersebut, karena untuk meraih opini WTP itu bukanlah pekerjaan yang mudah. Apalagi ke depan tantangan akan lebih berat lagi, karena setiap Kabupaten/Kota sudah wajib menggunakan sistem pelaporan berbasis aktual. (azs/har)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: