Owi/Butet Sukses Revans

Owi/Butet Sukses Revans

  JAKARTA - Perjuangan berat dijalankan para pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Menghadapi pasangan Hongkong Lee Chaou/Chau Hoi Wah di babak pertama Superseries BCA Indonesia Open 2015 mereka menang pertandingan yang berlangsung seru dengan skor akhir 26-24, 21-14. Kemenangan itu sekaligus membuat keduanya mampu revans atas Chaou/Chau dalam pertandingan yang berlangsung sekitar 40 menit di Istora senayan tadi malam (2/6). Apalagi sebelumnya Owi/Butet kalah di semifinal Australia Open 2015 persis sebelum ajang ini berlangsung. Konfidensi pasangan ganda campuran nomor satu Indonesia itu mampu membuat segalanya berjalan sesuai rencana. \"Belajar dari pengalaman kemarin, akhirnya tidak bisa terulang lagi,\" ujar Butet dalam konferensi press pasca pertandingan tadi malam. Menurutnya, beban target juara yang diberikan pengurus PP PBSI membuat mereka semakin berat. Tetapi keduanya sepakat untuk memperjuangkan turnamen tahun ini untuk menjadi juara. \"Tahun lalu juga gagal, semoga tahun ini bisa lancar, yang penting step by step saja,\" urainya. Skor ketat hingga deuce di game pertama diakui Owi karena mereka main terburu-buru. \"Kami memang bisa lepas sejak awal, tetapi karena kurang fokus akhirnya mlah jadi ketat skornya,\"  tegasnya. Namun, kunci kemenangan tadi malam tidak lain lantaran permainan sabar yang diterapkan keduanya. \"Main lebih enjoy saja, step by step, fokus biar maksimal per pertandingan \"jangan mikir nanti,\" lanjutnya. Selanjutnya, Owi/Butet akan menghadapi pasangan Jepang, Kenichi Hayakawa/Misaki Matsutomo. Kenichi/Misaki sukses mengalahkan pasangan Indonesia lainnya Ronald Alexander/Melati Daeva (21-18, 17-21, 21-10) di\"diwaktu beriringan. Sementara itu, bagi pasangan ganda putra nomor satu Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, ajang Superseries BCA Indonesia Open 2015 merupakan turnamen yang membuat penasaran mereka. Itu setelah tahun lalu mereka gagal meraih juara pasca tumbang dari wakil Lee Young Dae/Yoo yeon Seong (Korea Selatan). \"Jelas tahun ini membuat penasaran kami. Kami juga ingin juara di rumah sendiri,\" kata Ahsan. Menurutnya momen menjadi tuan rumah dan tampil didepan pendukung sendiri harus bisa dimaksimalkan. Terlebih mereka tidak akan turun di SEA Games 2015. Untuk itu, momen untuk berbenah dan menunjukkan kemampuan terbaik akan mendongkrak peringkat mereka di klasemen ganda putra dunia. \"Secara teknis yang bisa kami lakukan yakni hanya menjaga performa,\" terangnya. Keduanya baru akan tampil hari ini menghadapi wakil Inggris, Andrew Ellis/Peter Mills, wakil Inggris. (nap)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: