“Tugas Saya Sudah Selesai”

“Tugas Saya Sudah Selesai”

Pemain Asing Dipulangkan, Pemain Lokal Boleh Tarkam BANDUNG - Keputusan mengejutkan datang dari H Umuh Muchtar. Dia menyatakan mengundurkan diri dari semua kegiatannya di sepak bola. Selain salah satu komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) dan menempati posisi sebagai manajer Persib, Umuh juga merupakan komisaris di PT Liga Indonesia (PT LI). \"Kalau dari PT LI, jelas saya menyatakan mundur dan tidak akan ikut campur lagi. Kalau di Persib, saya akan selesaikan kewajiban dulu. Pokoknya saya akan kembali jadi Bobotoh,\" kata Umuh, Senin (1/6) dikutip INH.com. Umuh menyatakan, keputusannya untuk tidak lagi terjun langsung mengurusi sepak bola karena adanya sanksi dari FIFA terhadap sepak bola Indonesia. \"Karena saya sudah babak belur. Materi, fisik, dan pikiran. Setelah pembekuan ini, siapa yang tidak prihatin?\" tegasnya. Di samping itu, sebagai imbasnya, sanksi dari FIFA ini juga membuat tenaganya terkuras. Padahal kondisi fisiknya kini kian menurun termakan usia. Tepat pada 2 Juni ini, Umuh menginjak umur 67 tahun. \"Sekarang saya nggak bisa tidur mikirin anak-anak (pemain, red). Sekarang kondisi saya juga kurang sehat,\" imbuhnya. Setelah menanggalkan jabatannya di PT LI, Umuh akan fokus menuntaskan kewajiabannya kepada tim Maung Bandung. Usai menyelesaikannya, dia memilih menghabiskan masa tuanya di kampung halaman, di kawasan Tanjung Sari, Sumedang. \"Kalau di Persib ini terlalu  dini. Saya akan menyelesaikan dulu kewajiban untuk pemain dan ofisial lainnya. Setelah itu akan tinggalkan Persib, dan saya tidak ikut masalah persepakbolaan. Di situlah tugas saya sudah selesai,\" terangnya. Hal paling utama, lanjut Umuh, perihal kewajiban finansial kepada para pemain. Dia akan mengusulkan kepada manajemen PT PBB untuk memberikan honor kepada pemain selama dua bulan. \"Paling kita selesaikan kontribusi pemain dulu. Minimal gaji dua bulan sebagai kompensasi. Saya mengajukan seperti itu pada manajemen, sama pemain lokal juga,\" tandasnya. Umuh juga akan melepas pemain asing Persib. Umuh mengatakan, wacana itu dinilai sebagai kebaikan pemain. Ini sekaligus membuka kesempatan bagi mereka untuk menerima tawaran dari klub-klub luar negeri. Saat ini, Persib dihuni tiga pemain asing, yakni Vladimir Vujovic, Makan Konate, dan Ilija Spasojevic. \"Kalau ditahan tapi tidak ada kejelasan soal kompetisi, kasihan juga mereka. Mungkin lebih baik mereka dikembalikan (dipulangkan, red),\" kata Umuh. Untuk pemain lokal, menurutnya, masih ada kemungkinan bertahan. Sebab, mereka tidak dapat tampil di luar negeri. Akan tetapi, tetap semuanya akan melihat situasi dan akan ada pertemuan dengan pemain sebelum diputuskan. Dia mencontohkan, bisa saja dipertahankan dengan kesepakatan, misalnya mungkin ada revisi kontrak. Namun, jika tidak bertahan, Umuh ingin mengusulkan hal yang sama seperti pada pemain asing. Dia pun mempersilahkan para pemainnya jika akan terlibat pertandingan antarkampung (tarkam). Tapi dengan catatan tetap jaga kondisi dan jangan sampai cedera. Ditegaskan Umuh, itu belum menjadi keputusan tetap dari manajemen PT PBB dan baru sebatas wacana pribadinya. Hal itu pun rencananya akan disampaikannya saat rapat dengan semua pemangku kebijakan PT PBB. \"Saya belum sempat ketemu dengan Direksi PT PBB atau pun tim. Tapi pemikiran ini akan saya usulkan saat rapat nanti. Beberapa hari ini, saya nggak bisa tidur. Saya bingung ingin cerita apa kepada pemain. Saya menilai mereka belum siap. Situasi ini membunuh klub sampai akar-akarnya,\" ujar Umuh. (net/mid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: