BUPFC Tidak Dibubarkan

BUPFC Tidak Dibubarkan

JAKARTA -Tidak banyak klub Liga Indonesia (LI) yang terus menjalankan program latihannya ditengah situasi sepak bola nasional serba tidak jelas saat ini. Tetapi, Bali United Pusam FC (BUPFC) menerapkan hal yang tidak sama seperti umumnya. Klub yang dikomandoi Indra Sjafri sebagai pelatih itu menegaskan bahwa tim tidak akan dibubarkan. Bahkan, saat ini mereka sudah merancang program untuk mengejar 34 pertandingan sesuai jumlah laga dalam kompetisi yang dihentikan sebelumnya. Kebijakan itu cukup melegakan buat pemain dan juga tim pelatih. Sebab, sebagian besar klub sudah menghentikan aktivitasnya dan membubarkan tim. \"Kami ingin terus konsisten. Kompetisi bukan segalanya, masih ada banyak hal yang bisa kami lakukan,\" ujar Indra saat dikonfirmasi Jawa Pos (Grup Radar Cirebon), kemarin (3/6). Sejauh ini, klub yang berjuluk Serdadu Tridatu tersebut menunjukkan konsistensi dalam program latihan dan pertandingan baik resmi maupun hanya berlabel uji coba. \"Sudah 15 pertandingan kami jalani, selanjutnya akan kami tambah hingga akhir tahun,\" terang Indra. Program-program lain klub seperti grassroot coaching clinic, pembentukan tim U-21 ataupun sejuta bola yang diberikan kepada ssb se Indonesia juga akan dijalankan. \"Tidak ada yang berubah, kami punya fasilitas dan itu yang akan kami maksimalkan,\" urai pria yang sempat menangani Timnas U-19 tahun lalu. Berkaitan dengan tim U-21, dua pekan lalu tim pelatih BUPFC sudah merampungkan proses seleksi yang digelar di Bali. Selanjutnya, Indra akan segera memutuskan siapa yang bakal mengisi pelatih kepala tim tersebut. Info yang didapatkan Jawa Pos yakni calon pelatih tersebut haruslah dari Bali dan berlisensi minimal C-AFC. \"Tim U-21 nanti harus diisi orang asli Bali, bukan karena apa-apa, kami ingin tim ini punya rasa Bali yang kental,\" katanya. Sementara itu, Yabes Tanuri, CEO BUPFC menyatakan bahwa dirinya akan mendukung penuh program tersebut. Menurutnya, manajemen BUPFC juga tetap semangat untuk tim yang ada kali ini. Setelah memutuskan mengkuisisi Pusam tahun lalu, akhirnya mereka merger dengan Bali United yang selanjutnya menjadi BUPFC. \"Kami berharap banyak Bali punya klub yang bisa bicara banyak di pentas nasional,\" bebernya. Hingga saat ini, Batu Gatra dkk belum tetap menjalani latihan di Gianyar. \"Kami tetap latihan dan menjalankan program yang ada,\" timpal Indra. Tetapi libur tetap akan diberikan tim pelatih dan manajemen saat Lebaran nanti. \"Ya namanya libur hari raya, tentu harus ada libur, selanjutnya kami jalankan program latihan lagi,\" ungkapnya. Status kompetisi sepak bola Indonesia yang belum jelas diharapkan Indra segera menemukan titik cerah. (nap)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: