Jadi Penghormatan untuk Lee Kuan Yew
SINGAPURA- Pesta olahraga terbesar negara-negara Asia Tenggara, SEA Games XXVIII/2015, resmi dibuka tadi malam (5/6). Ribuan pasang mata yang memadati Stadion Nasional Singapura menjadi saksi opening ceremony SEA Games 2015 yang spektakuler dan mewah. Mengusung tajuk Celebrate The Extraordinary, opening SEA Games 2015 menjadi simbol bahwa setiap negara memiliki keragaman dan kesempatan untuk menjadi luar biasa dengan cara masing-masing seperti halnya Singapura yang terdiri atas berbagai macam etnis. Acara pembukaan tersebut melibatkan 5 ribu performer serta volunter. Penonton diajak menikmati hiburan utama. Lantai stadion disulap menjadi floor projector masif yang diklaim sebagai yang terbesar dengan 160 proyektor high-definition. Itu ditujukan untuk meng cover seluruh lapisan stadion. Presiden Singapura Tony Tan Keng Yam memasuki stadion pukul 20.00. Kedatangan sang kepala negara disambut sorakan oleh penonton yang memadati stadion dengan kapasitas 55 ribu tempat duduk itu. Tepat pukul 20.15, maskot resmi SEA Games 2015, Nila, memasuki stadion dengan parasut yang disambut histeria seluruh penonton. Setelah atraksi Nila, perwakilan kontingen, mulai atlet, pelatih, dan ofisial, dari 11 negara memasuki stadion yang diiringi tiga lagu resmi SEA Games 2015. Yakni, Greatest dari Daphne Khoo, Ordinary (The Sam Willows), serta Unbreakable (Tabitha Nauser). Kontingen Indonesia yang diwakili 100 atlet dan ofisial memasuki stadion dalam urutan ketiga dari 11 negara. Indonesia dipimpin atlet layar berusia 44 tahun I Gede Made Oka Sulaksana sebagai pembawa bendera. Lawrence Wong, ministry of culture, community and youth, menegaskan bahwa SEA Games 2015 sangat spesial. Sebab, inilah kali pertama dalam 22 tahun Singapura kembali menjadi host SEA Games. “Selain itu, malam ini kami akan memberikan penghormatan kepada perdana menteri pertama kami, Mr Lee Kuan Yew, yang memiliki peran besar untuk olahraga Singapura,” kata Wong. “Pada 1973 saat stadion ini untuk kali pertama menghelat event Southeast Asian Peninsular Games (sekarang SEA Games, red), beliau yang membuka. Sekarang kita berdiri di stadion yang sama, namun lebih megah,” ujarnya. (*/c5/nur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: