Unjuk Gigi tanpa Ney

Unjuk Gigi tanpa Ney

Brasil 2 vs Meksiko 0 SAO PAULO - Luka Brasil di Piala Dunia 2014 silam sudah pulih. Begitulah yang dapat digambarkan di balik kemenangan 2-0 Selecao atas Meksiko dalam pertandingan uji coba sebelum Copa America, Senin pagi kemarin (8/6). Itu menjadi victory pertama Brasil di rumah sendiri pasca kegagalan di final dan perebutan tempat ketiga Piala Dunia 2014. Bagusnya, kemenangan penting itu dibukukan anak asuhan Carlos Dunga dengan bekal kekuatam yang tidak 100 persen. Termasuk tidak menyertakan nama kaptennya, Neymar yang baru saja memperkuat Barcelona mengalahkan Juventus, dalam pertandingan final Liga Champions di Berlin, Sabtu lalu (6/6). Ini adalah kali pertama Dunga tidak memainkan winger berusia 23 tahun tersebut. Dalam delapan pertandingan uji coba internasional pasca Piala Dunia sebelumnya, Dunga tidak sekalipun meninggalkan Ney dalam starting line up-nya. Maklum, delapan laga sebelum kontra Meksiko kemarin dimainkan di benua Eropa. Sedangkan, laga kemarin dilangsungkan di Allianz Parque Stadium, Sao Paulo. Minus Ney, Dunga memainkan pola 4-4-2 dengan menempatkan duet Fred dan Diego Tardelli sebagai ujung tombak. Selain Tardelli, sisi kiri serangan tim Samba dipercayakan pada Willian. Tardelli menjadi pencetak satu di antara dua gol yang tercipta dalam laga tersebut. Dia menjebol gawang Meksiko yang dikawal Jose de Jesus Corona pada menit ke-37 setelah mendapatkan assists dari Elias. Satu gol Brasil lainnya diciptakan Philippe Coutinho, sembilan menit sebelum gol Tardelli. Dalam pernyataannya, Dunga mengakui tanpa Ney dirinya kesulitan untuk menentukan formula terbaik Brasil sebelum kembali menjalani laga uji coba kontra Honduras, Kamis nanti (11/6). Akan tetapi, dikutip dari AFP, Dunga mencoba untuk menemukan sisi positif dengan tidak bisa dimainkannya Ney di sisi kiri serangannya. Termasuk dengan moncernya performa Tardelli dan kejutan dari Coutinho. \"Kami sudah menyadari akan bermain tanpa Neymar, dan ini menjadi kans untuk melihat bagaimana pemain lainnya bermain. Dengan segala keraguan, kami bisa memenangi laga kandang pertama sejak Piala Dunia 2014,\" ujarnya, setelah pertandingan. Beberapa nama dia mainkan dalam laga itu. Selain Tardelli dan Coutinho, ada juga attacking midfielder Lazio, Felipe Anderson. Rekor belum pernah kalah pasca Piala Dunia pun terus terjaga. \"Banyak sisi positif kami dapatkan, sehingga kami bisa berada di trek yang benar. Hanya, untuk ke depan, kami harus terus membaik dari hari ke hari,\" cetusnya. Sementara itu, Coutinho masih berharap satu tempat utama bisa dia dapatkan saat beruji coba dengan Honduras. Itu jadi bekalnya untuk menjadi kekuatan utama Brasil dalam Copa America nanti. \"Sungguh hebat bisa menandai gol pertama saya di timnas, tetapi ini harus kami pertahankan,\" tegasnya. (ren)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: