Guru Nonsertifikasi Harus Siap Hadapi Uji Kompetensi
SUMBER-Tenaga guru nonsertifikasi harus siap dalam menghadapi berbagai proses untuk mendapatkan tunjangan profesi. Salah satunya adalah uji kompetensi. Maka dari itu, untuk menyiapkan tenaga guru nonsertifikasi, Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon menggelar sosialisasi sertifikasi pada 1.300 guru di Gedung PGRI Sumber, Senin-Kamis (8-11/4). Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon Drs H Athoilah MPd mengatakan, guru nonsertifikasi harus memiliki berbagai kemampuan. Untuk bisa mendapatkan tunjangan profesi, guru nonsertifikasi harus mampu lolos uji kompetensi. Hingga saat ini sekitar 1.800 guru di Kabupaten Cirebon yang masih belum mendapatkan sertifikasi. \"Karena semangat sertifikasi atau pemberian tunjangan profesi ini untuk meningkatkan kualitas SDM para guru. Sehingga guru harus lolos dalam berbagai rangkaian tahapan yang ada,\" ujarnya, kemarin (8/6). Maka dari itu, guru nonsertifikasi harus melakukan berbagai persiapan. Tidak hanya secara mental, namun guru harus juga terus meningkatkan kualitas dan kemampuan diri agar lolos uji kompetensi.\"Guru yang belum mendapatkan sertifikasi ini kita beri pemahaman, karena banyak hal yang harus dipersiapan agar bisa mendapatkan tunjangan sertifikasi,\" ujarnya. Untuk bisa mendapatkan sertifikasi, dijelaskan Athoilah, guru-guru tersebut harus lulus uji kompetensi. Biasanya kebanyakan guru gugur dalam tahap uji kompetensi itu. Setelah itu, para guru yang telah lulus ujian harus mengikuti pendidikan dan latihan profesi guru (PLPG) dan mendapatkan sertifikat. \"Nah setelah itu baru kita ajukan pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk kemudian nanti terbit SK. Kalau sudah begitu, baru nanti yang bersangkutan bisa mendapatkan tunjangan profesi,\" lanjutnya. Tahapan-tahapan tersebut, kata dia berlaku bagi guru non serfitikasi baik dari sekolah negeri atau swasta. Selagi memang memenuhi syarat, maka guru memiliki peluang untuk mendapatkan sertifikasi. \"Kami harap dari sosialisasi ini guru-guru nonsertifikasi bisa memahami apapun yang berkenaan dengan sertifikasi. Termasuk juga proses dan berbagai persiapannya. Sehingga mereka akan lebih siap dalam menghadapi tahapan yang ada nanti,\" tukasnya. (kmg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: