Makin Bikin Penasaran

Makin Bikin Penasaran

   Game Ketiga Final NBA 2015 CLEVELAND - Final NBA 2015 makin memasuki fase krusial. Di game ketiga kedudukan kini sama kuat 1-1. Pagi ini giliran Cleveland Cavaliers yang menjamu lawan mereka Golden State Warriors di Quicken Loans Arena, Ohio. Semua pecinta basket di muka bumi ini dibikin makin penasaran siapa yang bakal menggenggam trofi  Larry O\'Brien tahun ini. Sebagai tim yang memenangi game terakhir dan bertindak tuan rumah, Cavaliers sedang di atas angin. Tim asuhan David Blatt ini memang sedikit aneh. Resmi ditinggal point guard utama Kyrie Irving setelah cedera lututnya kambuh di game pertama, Cavaliers malah menggila saat tampil di game kedua. Warriors yang didukung puluhan ribu suporter di Oracle Arena mereka tumbangkan 95-93 melalui overtime. Mega bintang Cavaliers LeBron James tampil fantastis dengan menciptakan triple double kelimanya sepanjang karier di final NBA. Dia menorehkan 39 poin, 11 assist, dan 16 rebound. “Inlah kekuatan terbaik kami. Jika kamu berharap kami tampil gemulai itu tidak akan kamu temukan. Semua berjuang sekeras mungkin. Dan itu akan bertahan sampai final ini benar-benar bearakhir,” tutur LeBron kepada Associated Press. Selain penampilan fantastis LeBron, pujian diberikan kepada point guard Matthew Dellavedova. Dia sukses menggantikan peran Irving. Dia juga menunjukan defense yang ngeyel sepanjang pertandingan. Itu membuat bintang Warriors, MVP NBA musim ini Stephen Curry tidak bisa berbuat banyak untuk timnya di game kedua. Di game kedua Curry hanya mampu mencetak 19 poin, lima assist, dan 6 rebound. Menurun dibandingkan performanya di game pertama yang menjadi pencetak poin terbanyak dengan 26 point, 8 assist, dan 4 rebound. Game pertama berhasil menjadi milik Warriors dengan kemenangan 108-100 juga melalui overtime. Performa Curry memang benar-benar menurun di game kedua kemarin. Dari 23 kali percobaan tembakan dia hanya mampu menceploskan lima di antaranya. Tembakan tiga angkanya juga melempem dengan hanya mampu menceploskan dua dari 15 kali percobaan. “Aku tidak pernah berharap bertanding dengan tembakan seperti itu. Aku akan terus berusaha lakukan yang terbaik. Menembak lagi sebaik mungin. Dan lebih masuk ke dalam irama permainan tim,” tutur Curry kepada ESPN. Untungnya Klay Thompson tokcer di laga kedua. Pemain yang baru saja sembuh dari cedera gegar otak akibat terkena lutut dari Trevor Ariza, pemain Houston Rockets di game kelima final NBA wilayah barat itu menjadi top skor Warriors di game kedua. Dia mencetak 34 poin dan 5 rebound. Tapi itu tidak berarti banyak karena Warriors gagal meraih kemenangan. Itu artinya, Jika di game ketiga ini Curry tak segera kembali menemukan performa terbaik, siap-siap saja Warriors segera angkat koper dari final pertama mereka setelah 40 tahun ini. Cavaliers memang bukan tim yang dengan kekuatan tim yang lebih merata dari Warriors. Tapi Cavaliers punya King James julukan LeBron. Pemain yang sudah menggenggam cicin NBA dua kali bersama Miami Heat ini mental juaranya benaar-benar edan. Lihat saja konsistensi sumbangan poinnya di dua game pertama. Jika tak segera bangun, Warriors benar-beanr bakal angkat koper lebih cepat. (irr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: