Minim Anggaran, Terancam Batal Ikut Kejurda

Minim Anggaran, Terancam Batal Ikut Kejurda

CIREBON - Pengcab Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indnesia (POBSI) Kabupaten Cirebon menghadapi Kejuaraan Daerah (Kejurda) Biliar Jawa Barat dengan keterbatasan. POBSI berencana menurunkan tujuh pebiliar andalannya di Kejurda yang akan berlangsung di Capitol Biliar Sukabumi, 13-16 Juni mendatang. Sayangnya, induk organisasi olahraga bola sodok itu terbentur persoalan klasik. Yakni, keterbatasan anggaran. POBSI tak berusaha mencari sponsor untuk ketujuh atletnya. Hanya mengandalkan bantuan dari KONI. Ketua Umum POBSI Kabupaten Cirebon, Yundi Rosa Waspada sudah mengajukan proposal, namun menurut dia, hingga saat ini belum ada jawaban dari KONI. “Saya masukan proposal hari Senin pekan ini. Tapi belum ada jawaban. Karena tak kunjung mendapat jawaban, saya hubungi Ketua Umum KONI (Hj Wahyu Tjiptaningsih Sunjaya, red). Janji beliau akan membantu, tapi sampai saat ini anggarannya belum turun,” tutur Yundi, kemarin. Jika anggaran dari KONI tak kunjung turun, POBSI terancam batal mengirimkan tujuh pebiliar ke Kejurda 2015. Yundi sepertinya akan pasrah saja. Dia terlihat enggan mencari sumber dana lain demi keikutsertaan para pebiliar di Kejurda.“Biliar itu bukan olahraga popular. Dari dulu sulit mencari sponsor untuk biliar. Makanya, kami hanya mengandalkan KONI,” cetusnya. Ketujuh pebiliar yang akan diturunkan POBSI di Kejurda tahun ini terdiri dari lima pebiliar putra dan dua pebiliar putrid. Mereka adalah Ook Wiharto, David Aryanto, Erma Juliharso, Donny Husen, Dhendy Kristanto, Yunita dan Ria Sari. Menurut Yundi, ketujuh pebiliar sangat berpotensi meraih medali. Terutama Dhendy dan Yunita yang akan tampil di kelompok usia dibawah 23 tahun. “Kejurda sebetulnya penting untuk mengevaluasi hasil pembinaan pasca Porda Jabar 2014. Dari event tersebut kita juga bisa membaca perkembangan olahraga ini di Jawa Barat. Jadi kita bisa menentukan program pembinaan yang mengarah pada peningkatan prestasi berikutnya,” ujarnya. “Namun demikian, saya tidak akan ngotot untuk ikut kejurda jika anggarannya minim. Lebih baik saya kembali fokus pada pembinaan,” pungkasnya. (ttr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: