Demokrat Dekati Pontren
CIREBON - Partai Demokrat terus menggalang dukungan menghadapi Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden 2014. Fokus utama yang digarap adalah suara-suara dari lingkungan pesantren. Selama kunjungan di Cirebon, Ketua umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum dan rombongan mengunjungi sejumlah pondok pesantren (pontren). Di hari kedua kunjungan, Kamis (22/12) Anas dan rombongan berkunjung ke Pontren Madinatunnajah Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon. Sehari sebelumnya atau pada Rabu (21/12), Anas berkunjung ke Pontren Kempek, Kecamatan Gempol pimpinan KH Mustofa Aqil Siradj untuk menghadiri pelantikan dan pengukuhan DPP Ikhwanul Muballighin masa bakti 2011-2016. Terkait hal itu, Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum membantah kunjungannya tersebut bermakna politik. ”Jangan semua kegiatan dimaknai politis, justru rakyat dan pesantren itu tanggung jawab Partai Demokrat,” ujar Anas saat mengunjungi Pontren Madinatunnajah Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon. Dia mengatakan, Partai Demokrat punya kepercayaan terbesar pada Pemilu 2009. Sebagai bentuk tanggung jawab partai, ia terus membina silahturahmi pada pontren di setiap wilayah. Pihaknya bersyukur dan berterima kasih serta bertanggung jawab. Salah satunya membina silahturahmi dengan membuat kegiatan yang mendatangkan faedah. ”Ini wajib dilakukan kader kita, setiap reses anggota DPR RI dari Partai Demokrat harus datang ke Dapilnya dengan banyak melakukan kegiatan sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada konstituennya,” ungkap Anas. Sementara itu, anggota DPR RI dapil Jabar VIII (Cirebon dan Indramayu) Ir HE Herman Khaeron MSi mengatakan posisi pesantren sebagai lembaga pendidikan yang memberikan satu perpaduan antara pendidikan formal yang mengerti politik menjadi penting. ”Karena bagi kami politik adalah untuk kesejahteraan rakyat dan peningkatan kualitas sumber daya manusia bagi masyarakat. Sehingga betapa pentingnya lembaga-lembaga itu menjadi bagian dari kami. Lalu pesantren itu sebagai lembaga panutan yang memang menjadi bagian kehidupan masyarakat. Keputusannya juga menjadi bagian daripada keputusan komunitasnya,” kata pria yang akrab disapa Hero di sela-sela kunjungan bersama Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum di Pondok Pesantren Madinatunnajah Kota Cirebon, Kamis (22/12). Soal pelantikan DPP Ikhwanul Muballighin masa bakti 2011-2016, ia menyatakan Ikhwanul Muballiighin yang merupakan kelompok para muballigh kini menjadi salah satu lembaga yang berafiliasi dengan Partai Demokrat. ”Kami juga senang ikhwanul mubalighin ini menjadi organisasi bagian dari Partai Demokrat. Saya yakin akan mampu memberikan pencerahan, bahwa sesungguhnya berpolitik harus sesuai dengan etika politik yang diusung Partai Demokrat yakni bersih, cerdas, dan santun,” ungkap Wakil Ketua Komisi IV DPR RI ini. Hero sendiri membantah anggapan bahwa pihaknya tengah mengambil kantong-kantong suara partai Islam. ”Ini kan sebuah proses alamiah dan tidak ada skenario,” tuturnya. (fen)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: