Selangkah Lagi Menuju Sejarah
Warriors Unggul 3-2 atas Cavaliers OAKLAND - Hanya satu kemenangan lagi, Golden State Warriors bakal menggapai gelar juara NBA yang telah mereka nantikan selama 40 tahun. Pada game kelima di Oracle Arena, kandang mereka kemarin, Stephen Curry dkk meredam Cleveland Cavaliers 104-91. Kemenangan yang membuat mereka kini di atas angin karena unggul 3-2. Game keenam bakal dilaksanakan di kandang Cavaliers, Quicken Loans Arena, Selasa malam (besok pagi WIB). Kalau tak bangkit, kandang Cavaliers bisa-bisa jadi kuburan mereka sendiri dalam menggapai trofi Larry O’Brien musim ini. Andai saja Warriors gagal menang pada game keenam, toh anak asuh Steve Kerr masih punya kesempatan lebih besar di game ketujuh. Sebab, andai game pemungkas harus digelar, maka pertandingan akan kembali dilaksanakan di kandang mereka, Jumat malam (Sabtu pagi WIB). Di game kemarin, Steph -panggilan akrab Stephen Curry- memenuhi janjinya. Rabu lalu (10/6) saat Warriors tumbang 91-96 di game ketiga, setelah pertandingan dia mengucapkan ada hal yang mulai dipelajarinya untuk keluar dari defense ketat Matthew Dellavedova yang terus menempelnya. Kemarin, omongannya benar-benar terjadi. Penjagaan ketat Delly -sapaan akrab Dellavedova- tak lagi berfungsi menghentikan aksinya. Steph mencetak tujuh tembakan tiga angka dari 13 kali percobaan yang dia lakukan. Total MVP NBA musim ini tersebut mengemas 37 poin, 4 assist dan 7 rebound untuk menjadi top scorer Warriors. “Sungguh menyenangkan. Namun, ini belum berarti apa-apa. Rasa yang benar-benar puas hanya dimiliki pemain yang sudah menggenggam trofi juara,\" tutur Steph kepada ESPN seusai pertandingan. Saking bermain habis-habisannya, Steph mengalami dehidrasi usai pertandingan. Dia bersandar cukup lama di lorong sebelum kembali berjalan ke ruang ganti. Rilis resmi Warriors mengungkapkan, Steph baik-baik saja setelah mendapatkan cukup cairan dan beristirahat di ruang ganti. Steph memang tampil gila. Saat pertandingan tersisa 7 menit 35 detik, step back jump shot-nya menembus jaring Cavaliers. Padahal, ketika itu Delly sedang menempelnya. Tembakan tiga angka kelimanya itu membalikkan kedudukan 82-80 untuk Warriors. Tak hanya itu saja momen Steph mempermalukan Delly. Saat laga tersisa 2 menit 46 detik, dia kembali melakukan tembakan tiga angka tepat di hadapan Delly. Terlihat makin memalukan bagi Delly karena sebelum shooting Steph dua kali melakukan crossover yang membuat Delly terkecoh. Lebih meratanya roster yang dimiliki benar-benar menjadi senjata utama Warriors menaklukkan Cavaliers. Empat pemain Warriors lainnya juga tampil apik dengan mencetak double digit. Termasuk small forward Andre Iguodala yang kembali dipasang starter. Iguodala mencetak 14 poin dan 8 rebound. Tiga punggawa Warriors lain yang juga mengemas double digit adalah Draymond Green (16 poin), Klay Thompson (12 poin), dan Leandro Barbosa (13 poin). LeBron James sendiri tetap tampil sangat dominan sekaligus edan untuk Cavaliers. Dia membuat triple double keduanya di final musim ini dengan 40 poin, 11 assist, dan 14 rebound. Triple double pertama dia buat di game kedua dengan torehan 39 poin, 11 assist, dan 16 rebound. Dengan 40 poin yang dibuatnya kemarin juga berarti 77 persen poin Cavaliers di game kelima kemarin berasal dari dirinya seorang. Sangat dominan. \"Karena aku adalah pemain terbaik di dunia! Itu yang membuatku bisa melakukan itu,\" tutur LeBron seusai pertandingan kepada Associated Press. (irr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: