GP Austria, Ferrari Fokus Optimalisasi Ban
LONDON - Ferrari menegaskan akan menerapkan strategi balapan yang agresif untuk menantang Mercedes dalam perebutan podium pertama di Grand Prix Austria, akhir pekan ini. Untuk memuluskan strategi itu, Ferrari mengaku akan fokus pada optimalisasi pemakaian ban Pirelli di sirkuit Red Bull Ring. Teknisi pribadi Sebastian Vettel, Riccardo Adami menjelaskan bahwa seluruh skuad dari Maranello akan menggunakan latihan pada hari Jumat untuk mencoba mobil baik dengan ban soft dan supersoft milik Pirelli. Strategi ini pernah sukses mereka lakoni saat merebut podium pertama di GP Malaysia lewat Sebastian Vettel. “Kami bisa mencoba untuk menghadirkan tekanan buat Mercedes dengan strategi khusus ini,” kata Adami seperti dilansir crash. Adami juga memaparkan pentingnya tampil bagus di babak kualifikasi jika tim asal Italia ini ingin mendapatkan sukses besar di sirkuit Red Bull Ring. “Trek di Austria sangatlah pendek dan sulit menyalip di tipe sirkuit seperti ini. Karena itu kami akan mencoba tampil sekuat tenaga di babak kualifikasi,” katanya. “Sementara di Kanada lalu, ada lintasan lurus panjang, dan titik pengereman yang dalam, serta tak ada tikungan cepat di sana. Di Austria, dua sektor pertama juga membutuhkan pengereman dalam. Sedangkan sektor terakhir menghadirkan tikungan yang sangat cepat, sekitar 180 km/jam di gigi kelima,” papar Adami. Para teknisi tim kuda jingkrak juga memastikan bahwa mereka akan menghadirkan update terbaru buat mobil Ferrari SF15-T yang sudah dilakukan beberapa perubahan. Ferrari memberikan perubahan pada sektor aerodinamika di Spanyol, dan sudah memakai setingan baru pada mesinnya di GP terakhir di Kanada. Sementara itu, dari tim McLaren, pembalap andalannya, Fernando Alonso kembali menegaskan bahwa keputusan timnya menggandeng Honda bukanlah hal yang keliru. Mereka harus melakukan hal ini jika ingin bersaing dengan Mercedes di masa depan. Musim ini, Honda memang belum membuktikan kehandalan mesinnya di lintasan F1 bersama McLaren. Alonso sendiri belum meraih satu poin pun setelah tujuh seri dan terpaksa gagal finis dalam tiga ser terakhir. Namun ia tetap tenang menghadapi situasi saat ini dan memilih untuk fokus membantu tim dalam pengembangan mobil mereka musim ini. “Ini akan jadi musim yang sulit. Iya, tak diragukan lagi. Red Bull menang tiga seri tahun lalu setelah mereka tampil buruk di sesi tes pramusim. Mereka berhasil bangkit dengan cukup cepat. Jadi saya cukup yakin dan optimis, kami akan segera meraih level lebih baik tahun ini,” kata Alonso. “Saya tak tahu apakah kami bisa naik podium atau tidak, tapi untuk bisa mengalahkan Mercedes, Anda butuh sesuatu yang ekstrim dan dengan Honda kami sedang melakukan pendekatan yang ekstim juga. Ini butuh waktu, tapi saya optimis,” pungkas Alonso. (dim)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: