Jaga Kekompakan Tim lewat Uji Coba

Jaga Kekompakan Tim lewat Uji Coba

CIREBON - Dibekukannya PSSI oleh Menpora plus sanksi dari FIFA ternyata tidak membuat klub amatir di daerah membubarkan diri. CIC FC Kota Cirebon salah satunya. Meski agenda kompetisi masih belum CIC FC masih tetap konsen terhadap pembinaan. Kemarin, CIC FC melakoni sebuah laga uji coba untuk menjaga kekompakan tim. Persatuan Sepak Bola (PS) Bojong Kabupaten Cirebon jadi lawan uji coba CIC FC kali ini. Pertandingan itu berakhir dengan kemenangan CIC 2-1. Andri Wihanu mencetak gol pertama bagi CIC setelah memanfaatkan sodoran bola dari Yoki pada menit ke-25. Gol itu menjadi satu-satunya yang dihasilkan CIC dibabak pertama. Hingga jeda, skor tetap 1-0. Saat memasuki paruh kedua CIC terus menekan. Tim besutan pelatih Budiyono itu mengincar gol kedua. Saat kesempatanemas itu datang, lini depan CIC langsung berhasil memanfaatkannya. Berawal dari aksi Yogi yang berhasil menerobos sisi kanan pertahanan Bojong lalu melepaskan umpan ke kotak penalti. Jauhari yang berdiri bebas tanpa kesulitan menanduk bola dengan kepalanya. Gol Jauhari pada menit ke-58 itu membawa CIC unggul 2-0. Selanjutnya, pertandingan berjalan lebih alot. Bojong berhasil membaca pola serangan yang dibangun anak-anak CIC. Meski gencar melancarkan serangan, Andri Wihanu dan kawan-kawan kesulitan membongkar pertahanan Bojong. Alih-alih mencetak gol ketiga, CIC malah kebobolan. Lini belakang CIC nampak tidak siap saat Bojong melakukan serangan balik. Salah satu pemain belakang CIC melakukan pelanggaran tidak jauh dari kotak penalti. Kesempatan emas langsung dimanfaatkan pihak lawan. Burhan yang menjadi eksekutor tendangan bebas berhasil memperkecil kedudukan pada menit ke-75. Sayangnya, upaya Bojong untuk menyamakan skor berulang kali mengalami kegagalan. Skor 2-1 bertahan hingga laga usai. “Meski kompetisi belum jelas, kami terus berusaha menjaga tim agar tetap kompak. Laga uji coba ini menjadi salah satu upaya kami agar tim tetap ada dalam keadaan siap. Jika situasi sepak bola nasonal sudah normal kembali, dan kompetisi dilaksanakan, kami tidak terburu-buru mempersiapkan diri,” tutur Manajer CIC FC, Amroni. Menurut Amroni, di bulan Ramadan pun timnya akan tetap menjalankan program latihan secara rutin. Hanya di pekan perdana Ramadan para pemain diberi kesempatan libur latihan. “Para pemain harus tetap bugar. Makanya, meski puasa mereka harus tetap latihan. Mereka harus ada dalam kondisi siap bermain ketika tim membutuhkan,” ujarnya. (ttr)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: