Manajemen Cuek, RD Siapkan Tim

Manajemen Cuek, RD Siapkan Tim

JAKARTA - Untuk kesekian kalinya manajemen Persija belum juga menggubris tawaran Kemenpora perihal keikutsertaan di pagelaran Piala Presiden 2015. Padahal, sudah ada sepuluh klub Qatar National Bank (QNB) yang bersedia. Bahkan Mahaka Sports & Entertainment telah resmi menjadi promotor pertandingan. \"Sampai saat ini, saya belum mendapatkan kabar dari manajemen untuk menyiapkan tim kembali. Soal Persija akan mengikuti turnamen atau kompetisi yang mana itu wewenang manajemen. Sebagai pelatih, saya siap kapan pun diminta manajemen,\" kata Rahmad Darmawan, kemarin. CEO Mahaka Hasani Abdulgani mengabarkan, belum bisa menyebutkan angka secara pasti terkait klub yang ikut. Ia hanya bisa menjelaskan ada lima klub yang sudah konfirmasi. Lima lagi melalui lisan dan bersedia ikut kalau sudah ada kepastian. Tapi, kalau izin BOPI dan PSSI keluar, 18 klub akan ikut semua. Namun, Hasani belum bisa mengungkapkan sepuluh nama klub QNB yang sudah memberikan kepastian. Masalahnya, ada tim yang bersedia ikut turnamen dengan catatan kalau PSSI memberikan izin. Sebab, mereka adalah anggota yang bernaung di bawah PSSI. Mahaka akan tetap menggelar turnamen meskipun hanya 12 klub yang bersedia ikut serta. Jika kurang dari 12, maka pihak promotor akan mencari klub di luar QNB atau membuat turnamen mini. Solusi lainnya, Mahaka bisa juga mengambil dari klub Divisi Utama (DU) Liga Indonesia (LI). Sang promotor pun sudah mendapat jalan dari induk sepak bola nasional. Saat ini, Mahaka tinggal meminta rekomendasi dari BOPI untuk menggelar turnamen. Dalam minggu-minggu ini Mahaka harus berkomunikasi kepada BOPI. Kalau BOPI tidak mengeluarkan izin, mereka tidak akan menjalankan roda turnamen. \"Saya tidak mau bicara soal turnamen yang digelar Kemenpora. Saya hanya mengatakan siap menyiapkan tim, jika manajemen meminta untuk menghadapi pertandingan di turnamen atau kompetisi apapun,\" urainya. Rencananya, format Piala Presiden dipastikan mengadopsi QNB League 2015 yang batal terlaksana karena tidak mendapat rekomendasi dari BOPI. Sebab, format kompetisi yang sebelumnya digagas oleh PT Liga Indonesia (LI) tersebut sudah dipahami peserta dan konsepnya bagus. Artinya, Piala Presiden akan menganut sistem penyisihan grup dan babak knock out. Nantinya, partai final bakal digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Sedangkan terkait waktu pelaksanaan, pada mulanya Mahaka ingin mencoba di bulan puasa ini. Tapi, dengan kondisi yang sekarang, rasanya tidak mungkin dilakukan. Apalagi setelah mereka menjajaki beberapa panel khususnya televisi, alhasil tidak mungkin digelar dalam waktu dadakan. Oleh karenanya, waktu yang paling tepat, yaitu setelah lebaran. Namun, pihak Mahaka tetap akan memberi kepastian kepada klub yang ikutserta sebelum lebaran. Agar klub bisa mengkondisikan pemain, memanggil pemain, persiapan tim, merencanakan keuangan serta partai uji coba. \"Sebagai pelaku sepak bola, saya hanya membicarakan soal teknis. Soal kebijakan terkait klub bukan ranah saya. Saya hanya bertugas melatih dan menyiapkan tim sebaik mungkin. Saat ini saya berada di Persija, maka saya katakan, saya bekerja dan bertanding untuk Persija,\" papar Rahmad. (agn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: