Belasan ABG Diamankan

Belasan ABG Diamankan

KUNINGAN - Untuk menciptakan kondisi yang aman di wilayah Kecamatan Cilimus, Sabtu malam (20/6) dilakukan razia gabungan ke tempat kos-kosan yang ada di wilayah tersebut. Tim yang diterjukan terdiri dari anggota Polsek Cilimus, Koramil, pegawai Kecamatan Cilimus dan Satpol PP Kuningan. Dari razia yang difokuskan di lima titik yang berada di Desa Bandorasa Wetan dan Bandorasa Kulon itu, petugas berhasil menciduk belasan ABG. Bahkan, satu pasang diduga akan melakukan tindakan mesum. Sementara itu, 10 ABG yang diamankan di kosan Bandorasa  Kulon terdiri dari tiga perempuan dan tujuh laki-laki. Mereka berdalih berkumpul untuk melakukan pembuatan tato. Dua dari 10  orang itu berasal dari Cirebon. Dari kosan Bandorasa Kulon juga petugas mengamankan sepasang ABG. Mereka berdua diduga kuat akan melakukan tindakan mesum. Mereka pun diangkut ke Polsek Cilimus untuk diberi pembinaan. Razia sendiri dilakukan dari mulai pukul 20.00 hingga dini hari kemarin (21/6). “Razia ini kami lakukan untuk menciptakan kondisi aman pada bulan puasa. Kenapa ke kos-kosan? Karena tempat tersebut rawan jadi lokasi kemaksiantan dan tindakan yang melanggar norma,” ucap Kapolsek Cilimus, Kompol Elin Karlina kepada Radar, kemarin (21/6). Menurut dia, yang tertangkap diberikan pembinaan agar tidak melakukan tindakan serupa. Dengan adanya kegiatan ini, kata dia, kondisi Cilimus bisa aman, sehingga berdampak pada kekhusyukan ibadah di bulan Ramadan. Elin berjanji, kegiatan razia akan terus dilakukan. Bahkan di bulan Ramadan, razia bakal terus ditingkatkan. “Saya berharap warga lebih proaktif. Apabila ada yang mencurigakan, segera lapor ke kepolisian. Hal ini agar bisa mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan,” jelasnya. Kasi Trantib Kecamatan Cilimus, Toto Suharto menerangkan, kegiatan ini rutin demi keamanan Cilimus. “Meski tempat hiburan ditutup, tapi kan tidak menutup kemungkian ada tindakan di tempat lain, sehingga kami melakukan razia gabungan,” sebutnya. Mereka yang tertangkap diberikan pembinaan dan diserahkan kepada orang tua masing-masing agar tidak melakukan tindakan yang menjurus ke hal negatif. Diharapkan, dengan adanya razia, yang tertangkap kapok melakukan tindakan serupa. (mus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: