Harga Daging Sapi dan Ayam Turun
Disperindag Kuningan Sidak di Dua Pasar KUNINGAN - Untuk menjamin stok kebutuhan pokok aman di semua pasar di Kuningan, Disperindag melakukan inspeksi mendadak (sidak), kemarin pagi (22/6). Rombongan yang dipimpin Kadisperindag, Agus Sadeli MPd itu mengunjungi dua pasar, yakni Pasar Kepuh dan Pasar Darurat. Dari sidak kedua pasar itu, ternyata harga daging mengalami penurunan. Untuk stok sendiri cukup aman, sehingga warga tak perlu resah. “Selama puasa ini, kami terus pantau harga dan stok kebutuhan pokok warga. Kami ingin warga Kuningan tenang selama puasa. Dan alhamdulillah harga mengalami penurunan, baik daging maupun sayuran,” ucap Agus kepada Radar, kemarin. Menurutnya, kenaikan menjelang puasa merupakan hal yang lumrah. Sebagai bukti, sudah empat hari puasa, harga kembali normal. Yang paling kentara adalah harga daging sapi yang kini kembali ke angka Rp95 ribu per kilogram. “Insya Allah hingga Lebaran kondisi di Kuningan aman. Saya yakin harga bisa terkendali karena stok cukup,” tandas mantan kadiskominfo itu. Semenatra itu, pernyataan Agus Sadeli memang benar. Dari pantauan Radar, setelah sempat mengalami kenaikan pada saat munggahan (awal puasa, red), harga daging baik itu ayam dan sapi, berangsur turun. Diperkirakan, harga akan kembali naik menjelang Lebaran. “Harga kembali ke semula pada saat sebelum puasa, meski sebenarnya belum normal,” ucap dia. Dia menjamin, penjual akan menerapkan harga sama karena tidak ingin merugikan konsumen. Sebab, menaikkan harga bukan keputusan sepihak. Sementara itu, penjual daging sapi, Mira menerangkan, harga mengalami penurunan dari semula Rp100 ribu menjadi Rp95 ribu per kilogram. Seperti daging ayam yang kini di angka Rp31 ribu per kilogram, sapi menurun karena permintaan di pasaran menurun. Sebab, tidak semua warga mengkonsumsi daging setiap hari. “Biasa, kalau awal puasa turun, nanti mendekati Lebaran naik lagi. Kalau mau jujur, harga dari petani saat ini tengah tinggi, namun karena sepi, maka harganya diturunkan,” ucap dia. Dari pantauan Radar, situasi pasar tidak seramai pada saat menjelang puasa. Kondisi ini dimaklumi karena pada awal puasa, warga sudah menyetok bahan makanan dalam jumlah banyak. Sementar itu, untuk harga sayuran masih stabil, tidak ada kenaikan. Faktor harga tidak naik karena pasokan cukup dari petani. “Sama seperti semula, harga sayuran tidak naik. Biasanya kenaikan dipicu banyak permintaan dan stok,” ucap Wawan, salah seorang penjual sayuran di Pasar Baru. (mus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: