Siapkan Amunisi Demi Rio

Siapkan Amunisi Demi Rio

JAKARTA - Setelah menjadi juara umum pada SEA Games 2015, dengan merebut delapan medali emas, enam perak dan empat medali perunggu, perjuangan atlet rowing Indoensia, terus berlanjut. Paska SEA Games 2015, panggung yang lebih tinggi dibidik yakni, Olimpiade Rio 2016, di Brasil nanti. Untuk meloloskan atletnya, rowing Indonesia telah  menyiapkan tletnya untuk terjun di tiga kejuaraan  rowing yang menjadi masuk kalender sebagai salah satu kejuaraan untuk kualifikasi Olimpiade 2016 nanti. Tiga kejauraan tersebut adalah  World Rowing Championship 2015 di Aiguebelette, Perancis pada bulan Agustus.  Asia Rowing Championship 2016 di Chungju, Korea Selatan pada bulan April serta World Rowing Championship  2016 di Lucerne, Swiss pada bulan 2016. Menurut Budiman Setiawan, manajer Rowing Indonesia, dari tiga kejuaraan tersebut, tim rowing Indonesia memiliki kesempatan paling besar untuk lolos Olimpiade 2016, ketika turun di kejuaraan Asia di Chungju, Korsel. \"Sebab kalau di kejuaraan dunia, melawan negara-negara Eropa masih sangat berat. Apalagi kejuaraan terakhir di Lucernem, Swiss. Itu nanti pasti negara-negara yang masih belum lolos kualifikasi akan mengejar disitu,\" ujar Budiman, kemarin (22/6). Untuk lolos kualifikasi Olimpiade Rio 2016 itu, maka atlet Indonesia harus berhasil finish minimal enam besar untuk nomor single sculls putra maupun putri, serta masuk tiga besar di nomor double lightweight sculls putra dan putri  serta tiga besar di nomor men lightweight four. Untuk mewujudkan ambisi tersebut,saat ini 10 atlet rowing Indonesia sedang melakoni training camp intensif di Amsterdam, Belanda selama satu bulan ke depan.  Rencananya, 10 atlet rowing tersebut  juga akan mengikuti beberapa kejuaraan lokal di Belanda seperti Holland Beker, 27-28 Juni nanti. Namun Budiman mengatakan bahwa, Memo dkk yang tergabung dalam 10 atlet yang saat ini mengikuti pemusatan latihan, di Amsterdam, bukan berarti posisinya aman dan tidak akan tergantikan. \"Sebab setelah training camp di Belanda akan kembali ke Pangalengan. Jadi kami akan melakukan evalusi. Yang baik tentu akan dipertahankan, yang tidak akan kami ganti,\" lanjut Budiman. Jadwal skuad rowing Indonesia dipastikan akan semakin padat, sebab setelah turun di kejuaraan World Rowing Championship 2015 di Aiguebelette, Perancis, tim rowing Indoneisa juga akan turun di kejuaraan Asia Rowing Championship 2016 di Beijing,24-28 September, sebagai salah satu pijakan awal untuk menuju SEA Games 2017 serta Asian Games 2018. Meski cabor Rowing belum dipastikan tampil pada SEA Games 2017, namun kejuaraan tersebut paling tidak, akan berguna untuk meningkatkan jam terbang serta pengalaman para atlet Rowing Indonesia. (mid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: