Andai Maradona Presiden FIFA

Andai Maradona Presiden FIFA

PEMILIHAN Presiden FIFA pengganti Joseph \"Sepp\" Blatter diperkirakan akan digelar antara bulan Desember 2015 sampai dengan Februari 2016. Sejak Blatter mengundurkan diri pasca terpilih akhir Mei lalu, baru Diego Armando Maradona yang mendeklarasikan dirinya maju sebagai calon Presiden FIFA pengganti Blatter. Namun, andaikan mantan pelatih timnas Argentina dalam Piala Dunia 2010 itu akhirnya terpilih menjadi pucuk pimpinan FIFA untuk periode 2015-2019, maka akan jadi petaka bagi Brasil. Bukan lantaran rivalitas panas antara Argentina-Brasil, yang berpeluang juga terjadi di Copa America 2015. Tetapi juga terkait dengan ketidak sukaannya kepada dua sosok di sepak bola Brasil, Pele dan Neymar. Kedua nama tersebut masuk dalam salah satu bagian janji kampanye konyol yang diungkapkan si pemilik Gol Tangan Tuhan tersebut. Yang menurutnya bisa menjadi solusi menggenjot kinerja FIFA. Demikian sebagaimana yang dikutip dari Dirty Tackle. Berikut janji kampanye El Pibe de Oro -julukan Maradona- jika memang maju mencalonkan diri sebagai pucuk pimpinan tertinggi di FIFA:

  1. Tindakan pertama di kantor FIFA: Menjemur pele di bawah sinar matahari;
  2. Semua negara anggota dikenakan pajak opsional untuk membayar gaji pesepak bola professional;
  3. Markas FIFA akan dipindahkan dari Zurich, Swiss, ke Burger King di Caracas, Venezuela;
  4. Qatar diberi kesempatan menggelar dua kali Piala Dunia jika mengubah nama negaranya menjadi Maradonatar;
  5. Handsball bukan pelanggaran, tapi khusus di Piala Dunia;
  6. Pemain yang terindikasi positif kokain, dihukum dengan dipaksa ikut maju sebagai Presiden FIFA;
  7. Untuk Pele, setelah dijemur, dia akan diumpankan ke dinosaurus di World Jurassic;
  8. Jika dinosaurus menolak, maka Neymar yang akan diumpankan, yang rasanya seperti sandwich basi. Sedangkan Pele dipaksa membangun semua stadion di Qatar sendirian;
  9. Setelah selesai membangun, Pele dijemur lagi, dan semua anggota FIFA yang punya reactor nuklir, diminta bantuannya untuk menghanguskan Pele;
  10. Setiap uang FIFA yang tersisa dari urusan dengan Pele, akan disumbangkan untuk sepak bola bagi anak-anak.
Tidak diketahui benar atau tidaknya sepuluh item janji kampanye konyol Maradona itu. Tapi, pada kenyataannya, Maradona memang benar-benar serius ingin mengganti Blatter. Itu diungkapkannya dalam sebuah wawancara dengan salah seorang jurnalis dari Uruguay bernama Victor Hugo Morales. \"Saya kandidatnya,\" sebut Maradona, seperti dikutip dari Daily Mail. Morales sendiri merilis pernyataan untuk maju sebagai Presiden FIFA itu dalam kicauan Twitter-nya. \"Saya menelepon Maradona untuk memastikan kesehatan ayahnya. Dia berkata kepada saya, bahwa dia akan menjadi calon Presiden FIFA, dan bahwa saya diberi wewenang untuk mengkomunikasikannya,\" kicaunya. Sebenarnya, bukan hanya Maradona yang maju sebagai kandidat Presiden FIFA. Salah satu pemain legenda Brasil, Zico, juga ikut-ikutan. Bedanya, Zico dicalonkan federasi sepak bola Liberia LFA, lewat pimpinannya, Musa Bility. Tidak seperti Maradona yang pede mencalonkan diri. Semoga Zico tidak ikut dijemur seperti Pele. (ren)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: