Pemkab Patenkan Batik Kuningan

Pemkab Patenkan Batik Kuningan

KUNINGAN - Untuk melindungi hasil karya perajin batik dari tangan-tangan jail, Pemkab Kuningan akan mematenkan batik Kuningan. Adapun motif batik yang akan dipantenkan adalah 25 jenis, dan saat ini tengan dalam proses. “Prosesnya tengah berlangsung. Tahap awal, yang akan dipatenkan adalah 25 jenis. Pengajuan hak paten dilakukan ke Kementerian Koperasi dan UKM,” ucap Kadis Koperasi dan UKM Kuningan, Ir H Nurochmatuddin MP kepada Radar, kemarin (23/6). Menurut dia, dengan dipantenkannya batik Kuningan,maka tidak ada yang bisa menjiplak. Saat ini proses pencetakan pun akan diawasi, sehingga perajin akan mendapatkan royalty (komisi, red). Dia menyebutkan, selama ini banyak perajin yang ditipu. Misalnya, perajin diminta membuat batik Kuningan oleh pemesan. Setelah diperoleh contohnya, lalu si pemesan memperbanyak motif batik tanpa memberi kontribusi kepada perajin. “Setelah dipantenkan, tidak akan ada cerita seperti itu. Pemerintah akan melindungi dengan melakukan hak paten,” jelasnya. Dikatakan, pemerintah daerah sendiri bukan hanya mematenkan batik, tapi juga produk lain, seperti makanan. Tapi, memang hak paten itu lebih baik ke produk yang tidak mudah ditiru. Sekadar informasi, sebagai wujud kecintaan dan upaya pelestarian terhadap batik khas Kuningan, Pemkab Kuningan mewajibkan semua PNS yang ada di Kota Kuda menggunakan batik setiap hari Kamis. Imbauan tersebut dituangkan oleh Bupati Kuningan yang pada saat itu H Aang Hamid Suganda melalui Surat Edaran tertangal 21 Mei 2012. Awalnya, dari tujuh corak batik khas Kuningan yang diresmikan, dipilihlah motif batik Kagungan. Pemilihan batik ini tidak asal. Hal itu karena tidak semua batik bisa digunakan secara masal. Untuk batik Kagungan, awalnya ada lima warna, yaitu hijau, hitam, merah, cokelat dan biru. Pada saat ini, banyak corak baru. Salah satunya warna oranye. Sementara yang menjadi khas dari batik ini adalah adanya corak gambar kuda Kuningan dan bokor. Untuk memudahkan para PNS membeli batik jenis cap (bukan printing dan tulis) ini, dulu DPK Korpri Kuningan menyediakan dengan harga bervariasi. Mengenai jenis batik cap, kelebihan batik ini adalah setelah digunakan akan terlihat mengkilap. Semenatara untuk proses pembuatan batik sendiri dilakukan di Cirebon. (mus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: