PAI Prodi Paling Ramai

PAI Prodi Paling Ramai

Tidak Ikut Ujian Otomatis Gugur JAKARTA - Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) berbasis tes tulis tuntas digelar, kemarin (24/6). Hingga penutupan tidak ada laporan kecurangan maupun praktik perjokian dalam ujian yang digelar dua hari ini. Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) tetap jadi primadona. Direktur Pendidikan Tinggi Islam (Diktis) Kemenag Amsal Bachtiar menuturkan, semua jajaran petinggi Kemenag memantau langsung pelaksanaan tes tulis calon mahasiswa baru itu. \"Saya kebagian melihat langsung di IAIN Imam Bonjol Padang,\" katanya. Amsal menuturkan, hingga penutupan ujian tulis itu, tidak ada gangguan yang signifikan. Termasuk keberadaan joki yang membantu mengerjakan soal ujian untuk mahasiswa baru. Meskipun begitu Amsal mengatakan sejak awal Kemenag tetap mewaspadai praktik perjokian itu. Sebab pada ujian tulis serupa untuk PTN umum, yang berjalan sebelumnya, masih ditemukan praktik perjokian. Kejadian yang ditemukan Amsal berupa pelamar yang tidak mengikuti ujian tulis. Dia menegaskan, panitia tidak membuka ujian susulan. Artinya, pelamar yang kemarin tidak mengikuti tes, otomatis dianggap gugur. Tahun ini jumlah pelamar UM-PTKIN mencapai 77.224 orang. Mereka berebut kuota UM-PTKIN sekita 40 ribu yang tersebar di 55 unit PTKIN. UM-PTKIN di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta misalnya, diikuti 2.145 orang pelamar. Mereka berebut untuk mengisi kuota mahasiswa baru dari seleksi tulis sebanyak 628 kursi di 28 program studi (prodi). Sementara itu, UM-PTKIN di UIN Alauddin Makassar diikuti sekitar 20.200 orang. Sedangkan jumlah kuota mahasiswa baru melalui saringan ini hanya tersedia 10 ribuan kursi. Sehingga hampir separuh pelamar dipastikan tidak diterima alias gugur. Menurut Amsal, peminatan tertinggi UM-PTKIN masih dipegang oleh prodi Pendidikan Agama Islam (PAI). Tingkat persaingan atau kompetisi lumayan ketat yakni 1:7 hingga 1:8. Tingginya minat mahasiswa baru di PAI masih dipicu semakin makmurnya profesi guru saat ini. \"Prodi lain di fakultas Tarbiyah (keguruan, red) selain PAI juga ramai,\" tandas guru besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu. Amsal mengingatkan bahwa pengumuman kelulusan UM-PTKIN dilaksanakan pada 27 Juli nanti. Hasil pemindaian dari setiap lokasi ujian, akan diolah di panitia pusat yang berada di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Pelamar yang dinyatakan lulus UM-PTKIN dihimbau untuk daftar ulang. Selain itu juga menuntaskan biaya mahasiswa baru yang diatur masing-masing perguruan tinggi. (wan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: