Hanya Unggulan Kesepuluh

Hanya Unggulan Kesepuluh

LONDON - Juara Wimbledon dua kali, Rafael Nadal akhirnya hanya masuk unggulan kesepuluh di Grand Slam lapangan rumput tahun ini. Itu artinya ia bisa bertemu salah satu unggulan teratas paling cepat di babak keempat. All England Club tetap menggunakan rangking ATP untuk menentukan posisi unggulan yang telah diundi pada Rabu (24/6) kemarin. Nadal yang menjuarai Wimbledon pada tahun 2008 dan 2010, tercecer ke rangking kesepuluh dunia. Itu terjadi setelah ia tampil buruk sejak awal musim, terakhir tersingkir di babak pertama di Queens Club, pekan lalu. Padahal petenis Spanyol itu baru saja meraih titel juara di Stuttgart pekan sebelumnya. Juara bertahan Novak Djokovic tentu bertengger di unggulan teratas, disusul oleh Roger Federer, Andy Murray, Stanislas Wawrinka, dan Kei Nishikori. Petenis muda Kanada, Milos Raonic menduduki unggulan ketujuh. Di nomor tunggal putri, Serena Williams menggenggam posisi unggulan pertama, disusul oleh juara bertahan Petra Kvitova, Simona Halep, Maria Sharapova, dan Caroline Wozniacky. Eugenie Bouchard yang jadi finalis tahun lalu, kali ini harus terpental ke luar posisi sepuluh besar. Petenis jelita asal kanada itu hanya menduduki unggulan ke-12. Bouchard saat ini masih berjuang untuk pulih dari cedera abdominal yang membuatnya mengundurkan diri di turnamen Aegon Classic, pekan lalu. Kebugaran Bouchard musim ini memang jadi kendala utamanya untuk tampil maksimal pada tiap turnamen. Ia lebih banyak berkutat dengan cedera dan akhirnya hanya bisa membawa satu titel dari delapan turnamen terakhir yang ia ikuti. Akibatnya rangking Bouchard pun melorot ke luar sepuluh besar. Berbeda dengan petenis muda asal Jepang, Kei Nishikori yang kembali mencetak rekor dengan mengisi unggulan kelima. Itu membuatnya tercatat sebagai petenis Jepang yang dapat unggulan paling tinggi di Wimbledon. Tahun lalu, Nishikori hanya menduduki ungulan kesepuluh. Ia melewati rekor Kimiko Date-Krumm, yang pernah jadi unggulan keenam di All England Club pada tahun 1994 dan 1995. Di turnamen lapangan rumput, Halle, di Jerman, Nishikori hanya mampu melaju hingga babak semifinal karena mundur akibat cedera di tangan kirinya. Hasil terbaiknya di Wimbledon sejauh ini adalah lolos hingga babak 16 besar. (dim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: