Nole Bidik Gelar Wimbledon
LONDON - Novak Djokovic mengaku sempat merasa terpuruk usai gagal di Prancis Terbuka. Petenis rangking satu dunia itu kemudian memutuskan istirahat sejenak dari tenis untuk memulihkan mentalnya. Tapi kini ia sudah pulih dan siap tampil di Wimbledon untuk merebut titel ketiganya. Jika Andy Murray, Roger Federer, dan Rafael Nadal masing-masing sudah menjuarai turnamen lapangan rumput sebagai pemanasan, Djokovic justru memilih untuk meliburkan diri dan bersantai sejenak dengan keluarga kecilnya. Petenis asal Serbia itu baru bermain di lapangan rumput pada laga eksibisi melawan Richard Gasquet, Kamis (25/6) kemarin di Buckinghamshire. Itu hampir tiga pekan setelah ia mengalami kekalahan pahit atas Stanislas Wawrinka di Roland Garros. Bagi Nole, panggilan akrab Djokovic, hal itu terbukti manjur dan bisa membantunya untuk mengumpulkan lagi semangat untuk bertanding. “Saya butuh istirahat sejenak, ini lebih kepada masalah mental ketimbang fisik,” kata Djokovic seperti dilansir dari Sky Sports. “Ada saat di mana Anda harus menepi sejenak dan walaupun saya tahu saya butuh pemanasan bertanding di lapangan rumput, tapi ini bukanlah pertama kali saya langsung tampil di Wimbledon tanpa pemanasan lebih dulu,” imbuhnya. Saat memutuskan untuk istirahat, Nole memilih untuk berkumpul bersama keluarganya. Dengan begitu ia mengaku bisa kembali mengevaluasi secara menyeluruh kekalahannya di Prancis Terbuka kemarin agar tidak terulang pada Wimbledon nanti. “Jika saya di rumah, ada banyak hal yang selalu saya akukan. Mencuci, mengumpulkan barang bekas, membersihkan rumah, membeli semua perkakas rumah yang rusak. Tapi saya tak bisa memasangnya sendiri, butuh bantuan orang lain,” katanya sembari tersenyum. “Sekarang saya sudah kembali ke lapangan dan semoga saya bisa langsung tampil bagus di Wimbledon nanti,” lanjut Nole. Nole jelas akan berusaha sekuat tenaga untuk mempertahankan gelarnya di All England Club, sekaligus memastikan Murray tak jadi juara di kandangnya sendiri. Seperti diketahui, Murray saat ini dijagokan untuk merebut gelar Wimbeldon kedua dalam karirnya setelah tampil menawan sejak awal tahun ini. “Saya tak bisa mengatakan ia sangat dekat dengan gelar di Wimbeldon. Tentu ada beberapa saat dalam karir dimana seorang pemain memenangi gelar lebih banyak dari lainnya, dan itu yang sedang saya alami. Saya menang tujuh kali dari delapan pertemuan lawan Murray, tapi ia tetap saja seorang juara Grand Slam, Finalis Wimbeldon, jadi ia pernah mengalahkan saya di laga-laga besar sebelumnya. Saya tak akan menyebut diri saya sebagai favorit sepenuhnya di sini,” pungkas Djokovic. (dim)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: