Menpora Enggan Bertemu LNM
JAKARTA - Harapan Komisi X DPR RI agar pertemuan antara Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi dengan Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattalitti (LNM), sepertinya belum akan terealisasi dalam waktu dekat nanti. Itu karena, selain Nahrawi enggan melakukan pertemuan, sang menteri juga belum menerima surat resmi dari para anggota dewan tersebut. \"Sampai saat ini belum ada pemberitahuan resmi bagi kami tentang hal itu (harus menggelar pertemuan dengan pihak PSSI La Nyalla, Red),\" kata Nahrawi. \"Kami juga heran, mengapa hal-hal penting seperti itu harus disampaikan ke media sementara ke kami tidak ada sama sekali,\" ujar politisi asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu. Menurutnya, selain harus ada pemberitahuan secara resmi lewat surat, mestinya permintaan Komisi X tersebut disampaikan saat rapat kerja yang harus berlangsung antara dua lembaga itu pada 24 Juni lalu. \"Tapi, bukannya menyampaikan permintaan itu secara langsung kepada kami, mereka malah membatalkan acara rapat kerja itu secara sepihak,\" kesalnya. Seperti diketahui, Komisi yang membidangi pendidikan, olahraga kepemudaan dan pariwisata itu merekomendasikan Menpora untuk menggelar pertemuan dengan PSSI, sebelum 23 Juni. Harapannya, agar kekisruhan sepak bola nasional bisa segera usai, mereka juga harus membahas langkah strategis untuk membebaskan PSSI dari sanksi FIFA. Namun, yang diundang oleh Menpora bukan LNM dan kepengurusannya, melainkan Djohar Arifin Husin, Ketua Umum PSSI peridoe 2011-2015. Dengan alasan, Nahrawi menganggap hasil Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI 18 April lalu tidak sah, karena otoritas sepak bola nasional itu sudah dibekukan sehari sebelum kongres. Dan, sampai saat ini, Nahrawi belum memberikan sinyal untuk mengubah sikapnya tersebut dengan melakukan reschedule untuk memanggil PSSI versi LNM. Padahal, resiko yang harus ditanggung oleh Nahrawi bila tidak segera melakukan pertemuan dengan LNM tersebut cukup berat. yaitu, proposal pengajuan anggaran Kemenpora untuk Tahun Anggaran 2016 mendatang tidak akan disetujui oleh Komisi X DPR RI. \"Semua kan memiliki presepsi masing-masing tentang siapa yang masih sah sebagai Ketua Umum PSSI. Dan, kami punya ahli hukum yang telah menganalisa itu semua,\" ujar Nahrawi. \"Jadi, untuk masalah ini, saya serahkan semuanya kepada tim hukum kami,\" tambah pria asal Bangkalan, Madura, Jawa Timur itu. Sementara itu, LNM mengatakan bahwa, dia tidak lagi mempermasalahkan sikap Menpora yang belum mau bertemu dengan dirinya tersebut. \"Kalau saya sih santai-santai saja, kalau mau bertemu, kami siap, tapi kalau nggak juga nggak apa-apa. Tapi, kami kira permintaan Komisi X DPR RI sudah sangat jelas kok,\" tegas LNM. (dik/ko)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: