Kumpulkan Klub LI di Jakarta

Kumpulkan Klub LI di Jakarta

  Persiapan Piala Indonesia Satu JAKARTA - Sejumlah turnamen berlevel nasional terus digaungkan. Tetapi, sampai saat ini detail turnamen itu belum tersampaikan. Demi menjawab kepastian dan detail turnamen tersebut Mahaka Sport & Entertainment, promotor turnamen bakal mengundang klub Liga Indonesia (dulunya ISL) ke Jakarta. \"Ada masukan dari beberapa klub untuk meminta kami mengundang mereka dalam satu tempat,\" ujar Hasani Abdul Gani, CEO Mahaka Sport & Entertainment kepada Jawa Pos (Grup Radar Cirebon) kemarin (29/6). Langkah tersebut seperti yang dijalankan PT Liga Indonesia (LI) sebelum memulai kompetisi atau turnamen yang mereka besut. Hasani menyatakan dengan mengumpulkan klub LI, pihaknya juga bisa menyampaikan detail turnamen. \"Padahal sebelumnya saya kira berkirim surat saja sudah cukup,\" katanya. Rencananya, paling lambat pekan depan, Mahaka akan mengundang klub untuk segera menyampaikan teknis turnamen itu. Turnamen yang digagas Mahaka ini sebelumnya bertittle Piala Presiden, sebelum akhirnya dirubah tittle event-nya menjadi Piala Indonesia Satu. Hal ini karena Mahaka tidak ingin berspekulasi menggunakan nama presiden jika. Apalagi jika nanti terjadi masalah dalam perjalanannya, promotor tak mau gara-gara turnamen mereka bisa membuat jelek nama presiden. Sampai saat ini, format turnamen belum dipastikan menggunakan home turnamen atau kompetisi penuh. Sejumlah aspek yang menjadi pertimbangan promotor terus dijadikan pedoman untuk menentukan format itu. \"Ini juga berkaitan dengan sponsor dan TV yang bekerja sama dengan kami nanti,\" tegasnya. Sebelumnya, Mahaka menginginkan turnamen digelar dengan menggunakan kompetisi penuh. Artinya, setiap kontestan akan saling bertemu dan menjamu di kandang masing-masing. Tetapi sisi negarifnya adalah memakan waktu yang lama, karena di kompetisi sepak bola Indonesia berikutnya direncanakan digelar September atau November mendatang. Di sisi lain, Bagus Cahyo Yuwono, manajer Persegres Gresik menyatakan bahwa pihaknya belum menentukan langkah manajemen berikutnya. Klub kebanggaan Kabupaten Gresik itu malah menunggu respon klub LI lainnya dalam merespon turnamen ini. \"Persiapan juga belum bisa kami jalankan, paling cepat nanti setelah lebaran baru bisa bergulir,\" terangnya. Setali tiga uang, manajemen Persela Lamongan juga menginginkan hal yang sama. Saat ini manajemen klub yang berjuluk Laskar Joko Tingkir itu mengharapkan turnamen tersebut menjadi ajang pemanasan buat timnya untuk mengarungi musim berikutnya. \"Pada prinsipnya kami masih tetap menunggu teman-teman klub yang lainnya,\" sebut Muji Santoso, wakil sekretaris Persela Lamongan kepada Jawa Pos. Kendati demikian untuk mempersiapkan tim, manajemen Persela telah melakukan pembicaraan di kalangan internal klub. (nap)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: