Sabu 3 Kg di Stasiun Prujakan

****Diduga Diturunkan Kurir, Polisi Masih Lacak Pelakunya CIREBON- Heboh soal sabu-sabu di Cirebon belum usai. Setelah penggerebekan pesta sabu di Simaja Selatan, kali ini heboh lagi dengan keberadaan sabu-sabu sebanyak 3 kilogram yang ditemukan di sekitar Stasiun Prujakan Kota Cirebon, Senin (29/6) sekitar pukul 16.00. Sabu-sabu itu langsung diamakan Satnarkoba Polres Cirebon Kota (Ciko). Diamankannya sabu-sabu ini dikonfirmasi langsung oleh Kapolres Ciko AKBP H Eko Sulistyo Basuki SIK SH MH dalam acara ramah tama usai Salat Tarawih bersama di Mapolres Ciko tadi malam. Menurut Eko, dia mengapresiasi upaya yang dilakukan jajarannya yang telah berhasil mengamankan 2 kg sabu sehingga barang tersebut gagal edar. “Saya sangat apresiasi atas apa yang sudah dilakukan anggota di lapangan,” ujarnya. Namun Eko tidak merinci kronologi diamankannya tiga kg sabu tersebut. Sumber koran ini di kepolisian menyebutkan barang haram tersebut ditemukan di Stasiun Prujakan sekitar pukul 16.00. Sabu-sabu itu diduga diturunkan seorang kurir narkoba dan menunggu untuk diambil oleh sang pemesan yang ada di Kota Cirebon. Tapi sebelum diambil, keburu ketahuan petugas. Keberadaan sabu-sabu itu sendiri terungkap setelah petugas melihat sebuah tas yang tergeletak di sekitar stasiun. Anggota polsuska (polisi khusus kereta api) kemudian memeriksa tas tersebut. Setelah diperiksa, petugas menemukan bungkusan dengan serbuk putih yang diduga sebagai narkoba. Temuan tersebut langsung dilaporkan kepada pihak kepolisian dan selanjutnya ditindak lanjuti Satnarkoba Polres Cirebon Kota. Hingga berita ini diturunkan, polisi masih melakukan penyelidikan. Sejumlah saksi dari TKP penemuan diperiksa. Kasubag Humas Polres Cirebon Kota AKP H Yana Mulyana SH mengatakan penemuan sabu-sabu itu masih dalam penanganan tim narkoba. “Barang bukti sudah diamankan, kasusnya masih dalam penyelidikan,” tuturnya. Sementara keterangan berbeda disampaikan Humas Daop III Cirebon, Supriyanto. Dia mengaku belum menerima laporan dari petugas yang ada di lapangan terkait penemuan sabu-sabu. Karena itu, kata Supriyadi, pihaknya belum bisa memberikan keterangan apapun terkait peristiwa tersebut. “Kita belum terima laporan,” ujarnya singkat. (dri)

Sumber: