Cedera Betis, Nishikori Mundur

Cedera Betis, Nishikori Mundur

  LONDON - Kesedihan sangat tampak di wajah Kei Nishikori saat mengumumkan pengunduran diri dari Grand Slam Wimbledon, Rabu (1/) kemarin. Cedera betis memaksa petenis unggulan kelima itu mundur. Nishikori seharusnya dijadwalkan bertanding lawan Santiago Giraldo di lapangan utama, babak kedua Wimbledon. Itu artinya, Giraldo otomatis lolos ke babak ketiga tanpa harus berkeringat. Di babak pertama, petenis putra terbaik Asia itu dipaksa menguras tenaga karena harus bermain lima set melawan Simone Bolelli. “Kondisi saya membaik sebelum pertandingan pertama, karena Anda tahu pekan lalu seperti apa kondisi saya. Saya kira akan baik-baik saja, tapi pertandingan di babak pertama selama lima set membuat tubuh saya terlalu lelah dan cedera. Saya memutuskan untuk tak bermain di babak kedua,” kata petenis berusia 25 tahun itu seperti dilansir BBC. “Saya sangat kecewa. Terutama karena ini adalah turnamen Grand Slam. Saya kira saya bisa bermain baik di lapangan rumput. Jadi sangat disayangkan bisa kehilangan kesempatan di sini. Tapi, Anda tahu, saya mencoba untuk menjaga kondisi tubuh. Semoga saya bisa berada dalam kondisi lebih baik lagi saat tampil di AS Terbuka nanti,” imbuh Nishikori. Nishikori yang kalah di laga final AS Terbuka dari Marin Cilic itu tetap yakin cederanya tak terlalu parah. Ia optimis bisa mengembalikan kondisi fisiknya lagi dalam waktu sebulan menjelang digelarnya AS Terbuka. “Saya punya waktu sebulan sebelum menuju Washington. Jadi saya yakin semuanya akan baik-baik saja. Saya harus melakukan persiapan maksimal lagi sebelum AS Terbuka. Saya selalu bermain baik di AS Terbuka karena saya sangat menyukai lapangan keras. Jadi saya berharap bisa melakukan persiapan yang bagus lagi dan saya pikir cedera ini akan pulih sebelum turnamen berikutnya digelar,” tutup Nishikori yang tahun lalu berhasil menembus babak keempat Wimbledon untuk pertama kalinya. (dim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: