Persib Resmi Dibubarkan

Persib Resmi Dibubarkan

  Manajemen Putus Kontrak Pemain Persib BANDUNG - Manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) sudah memutus kontrak dengan pemain Persib pada bulan Mei lalu, karena terhentinya kompetisi di Indonesia per tanggal 2 Mei. Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Operasional PT PBB, Risha Adi Wijaya, Rabu (1/7). Meskipun sudah putus kontrak, jika kedepannya akan ada kompetisi atau turnamen yang akan diikuti oleh tim Persib, para penggawa Maung Bandung akan kembali kembali dipanggil dengan tawaran nilai kontrak yang baru. \"Sebagaimana kompetisi berakhir tanggal 2 Mei, setelah kita rapat internal, akhirnya kita berhitung darimana akhirnya diputuskan tanggal 15 Mei. Apabila ada kompetisi atau turnamen akan dipanggil kembali kepada pemain tersebut untuk dapat bergabung dengan Persib bandung, walaupun dengan nilai kontrak yang akan kita tawarkan,\" ucap Risha. Risha menjelaskan, keputusan untuk mengakhiri kontrak pemain tersebut sudah tertera di klausul yang telah disepakati pemain bersama manajemen. \"Keputusan itu kita ambil menurut kontrak, di klausul kontrak itu cukup jelas kalau seandanya kompetisi berakhir maka kedua belah pihak sepakat untuk mengakhiri kontrak itu. Semua pemain normalnya dikontrak satu musim (12 bulan), rata-rata akhir November kontrak berakhir,\" bebernya. Risha mengungkapkan, jika nanti ada kompetisi dan pemain akan bergabung, manajemen PT PBB sudah menyiapkan kontrak yang baru. Meskipun akan menyesuaikan dengan format atau turnamen yang akan diikuti oleh Maung Bandung. \"Bisa per satu pertandingan, atau bisa tergantung turnamen itu sendiri, kalau turnamennya berlangsung 4 bulan kita akan mengontraknya 4 bulan sampai ada kejelasan kapan bergulirnya ISL 2016,\" ungkapnya. Disinggung mengenai adanya kemungkinan pemain akan hengkang ke klub lain, Risha menilai pemutusan kontrak tersebut tidak hanya dilakukan oleh manajemen klub Persib. Namun ia berharap para pemain Persib Bandung bersedia dipanggil kembali apabila ada undangan gelaran turnamen. \"Memang saat ini kondisinya sangat sulit yang kita hadapi, tapi bukan hanya kita yang melakukan seperti ini. Dan kalaupun nanti ada turnamen, kita akan memberi kabar kepada mereka, berharap mereka untuk bisa bergabung lagi dengan kita. Dan nanti pasti ada negosiasi kontrak tergantung bagaimana turnamen yang dijalani,\" katanya. Sementara itu, pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman menanggapi dengan lapang dada terkait keputusan yang diambil manajemen PT PBB yang memutus kontrak per tanggal 15 Mei lalu. Menurutnya dengan keputusan untuk memutus kontrak  pemain, dengan begitu status pemain, pelatih beserta ofisial sudah bukan Persib lagi. \"Ini sebetulnya yang ingin ditanyakan sama pemain, mereka mau nanya sampai Mei itu seperti apa, dengan adanya Force Majoure, jadi diputus per 15 Mei. Dengan keputusan dari manajemen seperti itu, pemain sekarang sudah bukan pemain persib lagi. Jadi kalau begitu kata-kata yang telah dilontarkan bahwa Persib tim ini dibubarkan tidak ada salahnya. Kan pemainnya sudah diputus,\" timpalnya. (pra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: