Gerbong Azis Mulai Bergerak
Wiem Pasti Masuk Dewan Pengawas PDAM, Sugianto Ucapkan Salam Perpisahan KEJAKSAN- Gerbong kabinet pemerintahan Kota Cirebon di bawah komando Drs Nasrudin Azis SH mulai bergerak. Pergerakan ini mulai tampak pada pergantian Dewan Pengawas (DP) PDAM. DP PDAM sebelumnya yakni DR Sugianto SH MH, M Rafi SE dan Nur Chozin SAg sudah pasti terpental. Data yang dihimpun Radar, DP PDAM dipastikan diisi muka baru. Ketiga anggota DP yang baru berasal dari unsur profesional, pelanggan, dan masyarakat. Mereka antara lain Wiem Wilantara, M Ridwan Rahim (Gatong), dan Raymond Frederick Febian. Ketiga nama tersebut memang dikenal cukup dekat dengan Walikota Nasrudin Azis. Dari 3 nama tersebut ternyata ada dua nama lagi dari unsur PNS, yakni Akhyadi SE yang sekarang menjabat sebagai kabag perekonomian serta Ida Kurniasih yang menjabat kasubag BUMD. Akhyadi mendapatkan posisi sebagai ketua DP, dan sekretaris dijabat Ida Kurniasih. Sementara Wiem, Ridwan Rahim dan Raymond sebagai anggota DP. Sumber Radar menyebutkan, terpilihnya Wiem karena dianggap representasi dari kalangan profesional. Apalagi yang bersangkutan sebelumnya sudah pernah menjabat sebagai dirut PDAM Kota Cirebon. Kemudian dua nama lagi anggota DP PDAM adalah Gatong serta Raymond Frederick Febian yang juga fungsionaris DPC Partai Demokrat. Ketua Bapilu DPC Partai Demokrat Achmad Sofyan kepada Radar mengakui ketiga nama itu dipilih oleh walikota. “Sudah final dewan pengawas Wiem, Gatong dan Raymond. Makanya Raymond bolak balik ke sini (balai kota, red) salah satu tujuannya adalah itu,” ujar Sofyan. Sementara Jubir Nasrudin Azis, Umar Stanis Clau saat dikonfirmasi enggan berbicara panjang lebar tentang 3 nama anggota DP PDAM. Pria yang akrab disapa Clau ini memastikan DP PDAM semuanya muka baru. Clau hanya membocorkan satu nama yakni mantan Dirut PDAM Wiem Wilantara. “Wiem masuk, dua nama silakan cari sendiri supaya episodenya bersambung, ” kata Clau singkat. Setelah 3 nama DP PDAM ini beres, kata Clau, untuk selanjutnya akan ke tahap pemilihan dirtek PDAM yang sampai sekarang masih kosong. Selama ini masih kosong, kata Clau, karena posisi dirtek harus ada rekomendasi dari DP PDAM. Dengan demikian, pemilihannya menunggu DP yang baru mulai bekerja. Terpisah, Kabag Perekonomian Akhyadi SE saat dikonfirmasi Radar belum berani bicara blak-balakan perihal 3 nama anggota dewan pengawas. Akhyadi hanya memastikan SK anggota dewan pengawas PDAM sudah ditandatangani langsung oleh walikota dan bisa langsung bekerja. Menurut Akhyadi, pengangkatan dewan pengawas tidak melalui pelantikan, akan tetapi cukup melalui SK walikota. Hal ini berbeda dengan direksi yang harus melalui proses pelantikan oleh walikota. “Dewan pengawas tidak perlu ada pelantikan, cukup dengan SK walikota saja,“ kata Akhyadi. Sementara itu, DP PDAM yang telah habis masa jabatannya melakukan pembicaraan serius dan tertutup dengan Kabag Perekonomian Akhyadi dan Dirut PDAM Sopyan Satari SE MM, kemarin. Pembicaran tersebut berlangsung sekitar 1,5 jam di lantai satu gedung utama PDAM. Selain Sopyan Satari dan Akhyadi, nampak hadir DR Sugianto SH MH, Nur Chozin SAg, Direktur Umum PDAM Agus Salim SE MM. Keluar dari ruangan, Sugianto yang sebelumnya menjabat Ketua DP PDAM menyampaikan salam perpisahan. “Mulai sekarang saya bebas dan tidak terikat di sini (PDAM, red). Tugas saya sebagai dewan pengawas sudah selesai,” ucapnya kepada Radar Cirebon. Terkait pembahasan yang dilakukan di dalam, Sugianto menerangkan mereka berbincang tentang perkembangan PDAM dan dewan pengawas. Hal ini mengisyaratkan masa tugas DP PDAM tidak diperpanjang. (abd/ysf)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: