Rp20 Miliar Bisa Redam Kemacetan
KUNINGAN - Pembangunan Jalan Lingkar Sampora-Garatengah-Kedung Arum berlanjut di tahun 2015. Ini terbukti dari pengalokasian dana pembangunannya oleh Pemkab Kuningan hingga Rp20 miliar. “Ibu bupati ingin Jalan Lingkar Sampora-Garatengah-Kedung Arum rampung secepatnya. Maka setiap tahun, pemkab mengalokasikan anggaran untuk itu. Tahun 2015 ini saja, kita mengalokasikan 20 miliar rupiah,” ungkap Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Kuningan, Drs H Maman Suparman MM di kantornya, Rabu (8/7). Diakui, anggaran Rp20 miliar terbilang besar. Anggaran sebesar itu sengaja dialokasikan karena percepatan penuntasan pembangunan Jalan Lingkar Sampora-Garatengah-Kedung Arum tersebut telah menjadi prioritas pembangunan infrastruktur bupati. “Sampai akhir masa jabatan ibu bupati, penuntasan Jalan Lingkar Sampora-Garatengah-Kedung Arum akan terus menjadi prioritas,” kata mantan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kuningan itu. Anggaran Rp20 miliar, akan dialokasikan Rp10 miliar untuk pembebasan lahan warga. Proses pembebasan lahan, tentu membutuhkan perjuangan dan waktu cukup lama. Mengingat hasil pembebasan lahan tahun-tahun lalu masih belum selesai. Sebab masih banyak lahan warga untuk pembangunan Jalan Lingkar Sampora-Garatengah-Kedung Arum belum dibebaskan. “Jadi, pembebasan lahan Rp10 miliar, sisanya Rp10 miliar untuk fisik. Jika pembebasan lahan tahun ini selesai, tahun depan tinggal fokus ke fisik jalan,” terangnya. Jalan lingkar Sampora-Garatengah-Kedung Arum merupakan jalan lingkar terbesar dan terpanjang di Kabupaten Kuningan. Sebagian pembangunannya sudah tuntas hingga proses hotmik. Sisanya akan konsisten dibangun dengan pengalokasian anggaran setiap tahun. Maman bersyukur karena Provinsi Jawa Barat sendiri sangat mendukung penuntasan jalan lingkar tersebut. Jalan lingkar itu, juga dianggap provinsi sangat strategis sebagai solusi kemacetan jalur Cirebon-Kuningan. “Jadi, kalau jalan lingkar ini tuntas, kendaraan yang mau ke Kuningan timur tidak perlu padat merayap mengikuti jalur arah kota. Cukup mengambil jalan lingkar ini, bisa bablas langsung ke arah timur,” tandasnya. (tat)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: