Turnamen Pramusim di Purwakarta
CIC FC Siapkan Pemain, Al Jabbar dan PSIT Absen karena Terkendala Keuangan CIREBON – Sanksi FIFA untuk PSSI belum selesai. Sepak bola nasional masih mati suri. Akan tetapi, denyut nadi pembinaan di daerah masih terus ada. Di Purwakarta, turnamen pramusim digelar dengan title Dedi Mulyadi Cup I/2015. Event ini akan dimulai 1 Agustus mendatang, dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Purwakarta ke-184 sekaligus mengisi kekosongan kompetisi sepak bola nasional. “Turnamen ini akan melibatkan klub-klub sepak bola amatir se-Jawa Barat. Undangan sudah disebarkan. Kami membatasi peserta sebanyak 32 tim,” ujar salah satu panitia, Ahmad Syah melalui sambungan telepon, kemarin. Klub-klub amatir di Cirebon mengaku sudah mendapatkan undangan Persipo. Tapi, tanggapan mereka berbeda. Tidak semuanya berniat mengikuti event tersebut. CIC FC Kota Cirebon berniat mengikuti turnamen itu. Manajer CIC FC, Amroni mengatakan, timnya tertarik mengikuti turnamen di Purwakarta karena sampai saat ini belum ada kejelasan mengenai kompetisi resmi yang akan digelar PSSI. Menurut Amroni, timnya akan mengandalkan para pemain yang sudah dipersiapkan sejak lama. Dedi Mulyadi Cup I, Agustus mendatang, menjadi langkah alternatif untuk mengobati kekecewaan pemain yang tidak bisa ikut kompetisi resmi akibat PSSI masih disanksi FIFA. “Persiapan kita serius untuk menghadapi LISMAJAB 2015. Tapi kenyataan berkata lain. PSSI di bekukan Menpora dan disanksi FIFA. Akibatnya, seluruh agenda kompetisi dibatalkan. Turnamen di Purwakarta menjadi jalan lain untuk berprestasi,” katanya. Lain lagi dengan CIC, PSIT Kota Cirebon tak akan mengikuti turnamen itu. Klub sepak bola tertua di Cirebon itu tak ingin buang-buang anggaran untuk mengikuti turnamen di luar kota. Manajemen PSIT lebih memilih menggelar event sendiri di Kota Cirebon. Rencananya, 20 Agustus mendatang, PSIT akan melaksanakan kompetisi internal untuk pemain dibawah usia 15 tahun (U-15). “Daripada anggarannya kita habiskan di Purwakarta. Lebih baik untuk pembinaan saja,” ujar Asisten Manajer PSIT, Abda Sohib. Menurut Sohib, kompetisi Piala PSSI Kota Cirebon U-15 akan melibatkan 32 SMP negeri dan swasta se-Kota Cirebon. Dari kompetisi itu diharapkan muncul bibit-bibit pemain masa depan di Kota Cirebon. “Kita lebih berpikir untuk jangka panjang. Kondisi sepak bola nasional tentu tidak akan selamanya seperti ini. Kita harus mempersiapkan pemain-pemain hebat untuk target di masa mendatang,” ungkapnya. Al Jabbar FC Kabupaten Cirebon juga tak akan ambil bagian. Kondisi keuangan klub sepertinya menjadi alasannya. “Kami sudah putuskan tidak ikut. Soalnya panitia turnamen di Purwakarta tidak menyiapkan transport dan akomodasi untuk peserta,” ujar Manajer Al Jabbar FC, Retno Widodo. (ttr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: