Djanur Pastikan Pemain Tetap Kompak

Djanur Pastikan Pemain Tetap Kompak

CIREBON – Kehadiran mantan pelatih dan pemain Persib Bandung di Cirebon menjadi euforia bagi Bobotoh. Acara ngabuburit dan bukan puasa bersama yang digelar Bobotoh Susukan Cirebon di Desa Jatipura, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon, kemarin menjadi momen meluapkan kerinduan Bobotoh Cirebon terhadap klub kebanggaannya. Alun-alun Desa Jatipura, Susukan, Kabupaten Cirebon penuh sesak dengan komunitas supporter klub asal Bandung itu. Djadjang Nurdjaman (Djanur) menghadiri acara itu bersama Dedi Kusnandar. Keduanya merupakan eks pelatih dan pemain Persib. Itu setelah manajemen Persib Bandung membubarkan tim dan memutuskan kontrak pemain dan ofisial terhitung sejak 15 Mei 2015.  Acara semakin meriah dengan kehadiran vokalis PAS Band yang juga pendukung fanatik Persib, Yukie. Euforia Bobotoh Cirebon bersama Djanur, Dedi Kusnandar dan Yukie menjadi ironi ditengah karut marut persepak bolaan negri ini. Bobotoh tampak masih tidak rela menghadapi kenyataan bahwa timnya telah bubar. Mereka tak berhenti meneriakan yel-yel yang menjadi ciri khas saat mendukung Maung Bandung, julukan Persib, di Stadion. “Persib adalah jiwa kami. Bagi kami Persib tidak pernah bubar,” teriak salah satu Bobotoh dari kerumunan yang disambut tepuk tangan rekan-rekannya. Dari atas panggung, Djanur maju untuk menenangkan suasana. Pelatih yang membawa Persib menjuarai Liga Super Indonesia musim lalu itu menjelaskan kondisi yang dihadapi mantan klubnya itu. “Perlu diketahui Persib sebagai sebuah klub memang masih berdiri. Hanya tim yang dibubarkan. Itu bisa saja terjadi karena ketidakpastian kompetisi di Indonesia yang menyebabkan tim tidak ada kegiatan,” tutur Djanur. “PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) sebagai owner Persib Bandung merasa tidak sanggup untuk menggaji pemain yang tidak memiliki kegiatan. Sehingga, terhitung sejak 15 Mei 2015 terjadi pemutusan kontrak pemain dan ofisial,” tambahnya. Kendati kontrak bersama Persib telah selesai, Djanur memastikan, dirinya dan seluruh pemain yang telah bergabung bersama Persib musim ini akan tetap memegang komitmen untuk kembali bergabung dengan tim jika manajemen Persib memanggil. Menurut Djanur, faktor kekompakan menjadi kehebatan Persib beberapa tahun belakangan ini. Itu tidak hanya dirasakan oleh dirinya dan sejumlah pemain asal Bandung. Tetapi, dirasakan juga oleh para pemain dari luar Bandung bahkan pemain asing. “Tidak usah khawatir, kami tidak akan meninggalkan Persib. Jika kompetisi kembali bergulir dan manajemen memanggil, maka kami akan kembali membela tim ini (Persib, red). Meski ada tim lain yang meminang kami, kami akan tetap memprioritaskan Persib. Itu komitmen saya dan pemain sebelum bubar,” terangnya. Sementara itu, Yukie yang datang tanpa ditemani rekan-rekan band-nya tampil membawakan beberapa lagu hits PAS Band secara akustik. Dihadapan Bobotoh Cirebon, Yukie mengaku bangga dapat menyaksikan langsung loyalitas Bobotoh terhadap Persib. (ttr)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: