Senang tapi Menyesal
MILAN - Dengan usia yang masih muda, seharusnya Stephan El Shaarway masih bisa mengasah insting mencetak golnya dengan lebih matang. Hal itulah yang membuat dirinya menerima proposal peminjaman dari AS Monaco. Klub yang pada musim lalu menempati posisi ketiga di Ligue 1 Prancis itu, sebagaimana dilansir Gazzetta dello Sport, akhirnya mengumumkan kesepakatan untuk memboyong El Shaarawy ke Stadion Stade Louis II selama setahun dengan mahar EUR 16 juta atau Rp234 miliar. Gazzetta kemudian melanjutkan bahwa jika mencatat penampilan gemilang bersama dengan Monaco, El Shaarawy pun berkesempatan dibeli secara permanen, mendapat kontrak selama lima tahun dengan permusim mendapat penghasilan sebesar EUR 3 juta atau Rp43 miliar. Pemain berusia 23 tahun itu pun dikabarkan telah menjalani tes medis pada Senin lalu. \"Hal menakjubkan bagi saya karena akhirnya saya bisa berada disini. Saya berterima kasih kepada Presiden AS Monaco untuk kesempatan ini dan saya berharap saya bisa membuat musim yang hebat karena saya ingin membuat fans senang,\" ujar El Shaarawy dalam situs resmi klub. Monaco sendiri menyambut hangat bomber yang telah mencetak 21 gol selama empat musim bergabung dengan Milan melalui akun resmi twitter mereka yang berbunyi, As Monaco sangat senang menyambut Stephan El Shaarawy serta pernyataan dari sang CEO sendiri, Vadim Vasilyev. \"Kami sangat bangga dengan kedatangan Stephan El Shaarawy, dimana ini merupakan bagian dari strategi perekrutan kami. El Shaarawy telah bermain pada level tertinggi selama beberapa musim. Talentanya mengejutkan banyak pasang mata di seluruh dunia dan kami yakin AS Monaco akan membuat kemampuan potensialnya semakin terasah,\" jelas Vasilyev sebagaimana dilansir ESPN. Wakil Presiden Milan, Adriano Galliani, juga menyiapkan sebuah video yang diperuntukkan sebagai tribute bagi El Shaarawy. \"Hai Stephan, Milan ingin berterima kasih kepadamu atas dedikasi dan kerja keras yang kamu tunjukkan selama berkostum Milan,\" tuturnya. Walaupun dalam pengumuman dirinya merasa senang, namun sejatinya ada rasa penyesalan dari striker berdarah Mesir itu kala meninggalkan tim berjuluk Giallorossi tersebut. Hal itu dia tumpahkan di akun Instagram-nya. \"Tidak perlu digarisbawahi betapa kecewanya saya karena meninggalkan klub seperti Milan dan fansnya. Sejak saya mulai mengidolakan mereka ketika masih kecil, berat sekali berpisah karena tim ini selalu memberikan dukungan dan kepercayaan diri kepada saya, meskipun di momen tersulit sekalipun,\" ungkapnya sebagaimana dilansir Soccernews. Cedera metatarsal yang menderanya sepanjang musim lalu, ditambah dengan kedatangan Carlos Bacca dan Luiz Adriano membuatnya harus mencari \"penampungan\" baru jika ingin menjaga tempatnya di Timnas Italia. Tidak hanya El Shaarawy, rekan setimnya Nigel de Jong pun menyayangkan transfer sang striker. \"Tentu saja (kecewa). Namun, inilah sepak bola,\" ungkapnya kepada Milan Channel. Hanya, ada satu hal menarik dari penjelasan selanjutnya, Gelandang bertahan asal Belanda itu menyebut bahwa dirinya berharap Zlatan Ibrahimovic bisa kembali memperkuat Milan. \"Sebab, dia adalah seorang juara sejati,\" imbuhnya. (apu)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: