Harga Kebutuhan Normal

Disperindag Jamin Pasar Tradisional Lebih Menjanjikan KUNINGAN - Menjamurnya pasar swalayan di Kuningan membuat keberadaan pasar tradisional mulai dilupakan. Agar warga kembali ke pasar tersebut, pemerintah tidak berdiam diri. Sebagai bukti, mereka melakukan pembenahan dengan cara melakukan revetalisasi pasar. Bukti Pasar Baru yang disulap dari pasar yang kumuh dan becek menjadi pasar semi modern. Bahkan, pasar ini menjadi percontohan pembangunan pasar di Indonesia. “Ayo belanja ke pasar lagi. Saya berharap para perantau yang mudik bisa lebih berbelanja ke pasar baik daging maupun sayuran. Lihat Pasar Baru kini lebih bersih,” ucap Kadisperindag Kuningan, Drs Agus Sadeli MPd kepada Radar, kemarin (14/7). Menurut dia, kelebihan berbelanja di pasar adalah barang lebih segar karena tidak disimpan di lemari pendingin, baik itu sayur ataupun daging. Begitu juga ikan laut dan ikan tawar. Untuk harga juga lebih murah. “Pokoknya di pasar tradisional lebih menjanjikan,” ungkapnya. Dengan kondisi seperti ini, tidak ada alasan untuk tidak berkunjung. Agar pasar bisa bersaing, pemerintah pun terus melakukan pembenahan ke setiap pasar. “Sejak adanya program revitalisasi, kami terus melakukan perbaikan. Hampir sudah setengahnya dari jumlah pasar di Kuningan sudah diperbaiki,” ucapnya. Sementara itu, mengenai harga kebutuhan menjelang Lebaran, Agus menyebut normal. Kenaikan hanya terjadi untuk daging sapi dan kambing. Hal itu terbilang normal di situasi menjelang Lebaran. Dari pantauan Radar, pembeli cukup padat diprediksi pada H-1. Menurut penjual daging, Yaya, harga daging sapi menembus Rp120 ribu per kilogram. Pada hari-hari normal dijual Rp95 ribu. “Untuk harga bersaing. Namun yang pasti lebih dari harga 100 ribu rupiah per kilogram,” ucap Yaya. Sementara itu, untuk harga daging ayam, menurut Euis, masih Rp32 ribu per kilogram. Dia memprediksi, kenaikan paling tinggi Rp34 ribu per kilogram dan itu sudah harga tertinggi. “Harga ayam relatif stabil. Yang tinggi justru sapi dan kambing. Bahkan untuk kambing melebihi harga sapi,” ucap Euis. Tidak jauh tempat berjualan Euis, Hj Emay, penjual sayuran menyebutkan, harga sayuran stabil. Untuk Lebaran, sayuran tidak mengalami kenaikan karena stoknya cukup. (mus)  

Sumber: