Tak Ada Dominasi di Tim Basket PON

Tak Ada Dominasi di Tim Basket PON

CIREBON - Setelah sekian lama absen di Pekan Olahraga Nasional (PON), Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Kota Cirebon kembali berkesempatan mengikutsertakan para pemainnya di tim PON Jawa Barat. Setidaknya, saat ini masih ada tujuh pemain bola basket Kota Cirebon yang terdaftar dalam Pemusatan Latihan Daerah (Peltda) Jawa Barat. Terdiri dari lima pemain putra dan 2 pemain putri. Para pemain itu adalah Raven Pradicta Hidayat, Refal Tamara Putra, Fahmi Hasan Najmudin, Lutfi Alvian Eka Koswara dan Yudha Saputera untuk tim putra serta Indah Ruswanti Guerin dan Denice Adriana Gunarko di tim putri. Ketua Umum Perbasi Kota Cirebon, Drs Rama mengatakan, jumlah pemain di Pelatda kemungkinan bakal berkurang pasca pemusatan latihan yang akan kembali digelar Agustus mendatang. Untuk tim putra diprediksi hanya empat pemain Kota Cirebon yang akan bertahan. Sementara di tim putri, Rama berharap kedua pemain bertahan hingga akhir. “Proses seleksi masih berlangsung. Jadi, masih ada pengurangan jumlah pemain. Pemusatan kembali bulan Agustus pasca libur Ramadan dan lebaran. Saya harap tidak banyak pemain yang dicoret,” ujarnya. Menurut Rama, tim bola basket putra Kota Bandung yang berhasil meraih medali emas Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jabar XII/2014 tidak mendominasi tim Pelatda. Perbasi Jawa Barat memberikan jatah seimbang. Yakni, masing-masing empat pemain untuk tiga daerah yang berhasil meraih medali emas, perak dan perunggu cabang bola basket putra di Porda tahun lalu. Tim bola basket putra Kota Cirebon meraih medali perak. Empat pemain yang akan bertahan di Pelatda memang belum diumumkan. Tapi Rama memprediksi Fahmi Hasan yang akan terdepak. Sementara Refal, Raven, Yudha dan Lutfi akan bertahan. Sementara untuk tim putri, Rama berharap Indah dan Deniece tetap bertahan. Kedua pemain ini tergolong istimewa. Sebab, tim bola basket putri Kota Cirebon gagal membawa pulang medali dari Porda. Namun, kualitas kedua pemain mampu mencuri perhatian para pelatih. “Kesempatan yang sangat baik bagi Indah dan Deniece. Timnya gagal di babak perempat final. Tapi keduanya lolos ke Pelatda. Mudah-mudahan mereka tidak dicoret,” harapnya. Upaya Indah dan Deniece bertahan di Pelatda nampaknya akan berjalan mulus. Karena, pelatih bola basket Kota Cirebon, Asep Ahmad Taufik, dipastikan terpilih sebagai salah satu pelatih yang akan menangani tim bola basket putri Jawa Barat di PON 2016 nanti. “Mas AT (panggilan Asep Ahmad Taufik, red) menangani tim putri. Dia memiliki kesempatan lebih besar untuk menentukan nasib Deniece dan Indah. Semoga saja keduanya bisa dipertahankan,” pungkas Rama. (ttr)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: