Banyak Klub Mundur, PIS Terancam Gagal

Banyak Klub Mundur, PIS Terancam Gagal

  JAKARTA - Rencana Promotor turnamen Piala Indonesia Satu (PIS), Mahaka Sports and Entertainment untuk melakukan finalisasi pada 15 Juli dipastikan batal. Penyebabnya, jumlah klub peserta tak mencukupi dari target mereka, 16 klub ISL. CEO Mahaka Sports and Entertainment, Hasani Abdul Gani menyebutkan, perlu ada pembicaraan lebih lanjut terkait turnamen dengan klub ISL tersisa. \"Kami sebelumnya memang sudah ada kesepakatan untuk melihat berapa klub yang akan ikut di 15 Juli ini, kemudian finalisasi. Tapi, beberapa klub telah menyatakan mundur, jadi kami sulit sekarang untuk menggelar dengan 16 klub,\" terangnya saat dihubungi, Rabu (15/7). Hasani mengaku sangat berharap turnamen ini bisa berjalan sesuai jadwal. Namun, melihat animo yang kurang, Hasani merasa perlu melakukan pertemuan kembali untuk memastikan turnamen ke depan. Saat ini, tersisa 11 klub yang menyatakan siap tampil di turnamen ini. Gresik United, Persela lamongan, PSM Makassar, Arema Cronus, Persib Bandung, Persebaya, Pelita Bandung Raya, Arema Cronus, Mitra Kukar, dan Bali United. Diberitakana sebelumnya, Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) segera mendorong Mahaka Sport & Entertainment untuk segera menyelesaikan persiapan turnamen Piala Indonesia Satu 2015. Ini berkaitan dengan proses verifikasi yang akan dijalankan BOPI kepada promotor turnamen teraebut dalam hal ini Mahaka. Untuk itu, segala persiapan itu harus diselesaikan. Heru Nugroho, Sekjen BOPI menjelaskan bahwa dalam kondisi saat ini, pihak promotor harus menetapkan batas waktu persiapan mereka. \"Kalau dari pandangan kami, minimal 1 Agustus segala persiapan mereka harus klir,\" terang Heru. Langkah utama yang harus dilakukan Mahaka adalah dengan memastikan klub mana saja yang akan\"mengikuti turnamen Piala Indonesia Satu. Rencana sebelumnya untuk memastikan klub peserta itu pun batal karena tidak ada pertemuan yang digelar Mahaka dengan calon klub peserta kemarin (14/7). \"Kami juga baru pertama ketemu Mahaka, itupun tidak membahas teknis turnamen,\" urainya. Selanjutnya, Heru meminta keseriusan Mahaka dalam mempersiapkan turnamen tersebut. \"Mereka ini secara teknis maupun non teknis belum jelas statusnya,\" tegasnya. (jpnn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: